Zikir Akhir Tahun, Taufan Pawe Ajak Pejabat Parepare Berlari Kencang di 2022
*Ajak bekerja lebih baik

KABAR.NEWS, Parepare - Pemerintah Kota Parepare menggelar zikir dan tausyiah akhir tahun yang digelar di Auditorium BJ Habibie Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Kamis (30/12/2021).
Zikir ini diikuti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Taufan Pawe- Pangerang Rahim, Sekda Iwan Asaad, Plt Kadis Kominfo Kota Parepare Amarun Agung Hamka, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Erna Rasyid Taufan.
Taufan Pawe mengajak kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah dan ASN Parepare terus melakukan perbaikan dalam penanganan jalannya pemerintah demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi.
"Mari kita refleksi semua keadaan dan kondisi pada tahun 2021 ini, agar kemudian apa yang kita lakukan untuk 2022 bisa lebih baik dan lebih berkembang ke depannya sehingga kemudian Pemerintah Kota Parepare bisa lebih baik lagi menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik juga," katanya.
Pada 2021, kata Taufan, Kota Parepare tengah menghadapi Pandemi Covid-19 dan berada pada zona merah beberapa bulan yang lalu. Namun capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tembus diatas 100 persen dari target yang kita ingin capai.
"Alhamdulillah PAD kita tahun 2021 ini mampu tembus di angka 100 persen, ini sebuah hasil yang sangat menggembirakan meskipun sebenarnya ada beberapa pendapatan kita yang terjadi kebocoran. Namun kemudian kita akan segera melakukan evaluasi terhadap kondisi tersebut, agar bisa lebih baik lagi ke depannya, dan saya sudah bicarakan dengan Pak Sekda bagaimana awal tahun ini kebocoran tersebut bisa segera dilakukan evaluasi lebih lanjut,"terang dia.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini, menjelaskan, capaian vaksinasi Covid-19 di Parepare tahun ini juga telah mencapai target yang sangat menggembirakan. Dari target 70 persen dan hingga saat ini menyentuh angka 74,29 persen.
"Malahan data yang ada di provinsi itu ada 78 persen yang tercatat warga Parepare telah melakukan vaksinasi, tapi data kita secara riil yang ada itu ada 74,29 persen, itu riil data kita di Kota Parepare. Perbedaan data tersebut itu karena sistem pendataan provinsi menggunakan data KTP sehingga bisa saja ada warga Parepare yang berada di luar Parepare itu tetap tercatat sebagai capaian Parepare," terang dia.
Taufan Pawe menandaskan tahun 2022 sebagai momentum pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.
"Pada tahun 2022 ini kami canangkan sebagai Kota Pemulihan Ekonomi Secara Berkelanjutan, maka kemudian saya berharap dan menitip harapan yang besar kepada seluruh pejabat di Kota Parepare untuk berlari secara sprin, sehingga apa yang kita capai biasa lebih baik dan berkembang," ajak Taufan Pawe.
Penulis: Arsyad