Warga Keluhkan Jalan Rusak, Bupati Jeneponto: Kita Tidak Punya Uang Perbaiki
* Sebut DPRD tidak memasukkan anggaran pemeliharaan jalan

KABAR.NEWS, Jeneponto - Kondisi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, banyak dikeluhkan masyarakat maupun pengguna jalan.
Kondisi jalan rusak tersebut ditemukan hampir pada setiap kecamatan di daerah berjuluk Butta Turatea ini. Bahkan masyarakat melakukan protes dengan berbagai cara agar mendapat perhatian dari pemerintah.
Menanggapi keluhan masyarakat, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, mengaku bahwa pemerintah daerah tidak mempunyai uang untuk melakukan perbaikan jalan rusak.
"Tidak ada uang, tidak ada," kata Iksan Iskandar kepada KABAR.NEWS di kantor bupati, Senin (17/10/2022).
Menurut Iksan, tidak adanya anggaran disebabkan DPRD Jeneponto tidak memasukkan pos anggaran untuk pemeliharaan jalan. Pemkab Jeneponto tak bisa berbuat banyak untuk mengalokasikan dari pos anggaran lain.
"Tunggu anggaran, mauki apa? tidak mungkin uang pribadinya semua orang mau perbaiki jalan. Tidak ada biaya. Mauki menggunakan uang Dinas Kesehatan ke sana melanggar," tegasnya.
Politisi dari Partai Golkar ini juga menepis soal tudingan yang menyebut jika pemerintah daerah kurang perhatian terhadap kondisi jalan. Iksan kembali menegaskan pemerintah daerah tidak punya uang.
"Kurang perhatian apa, kurang uang. Kalau perhatian dianggap uang tidak ada uang untuk belanja," terangnya.
Iksan mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat ini. Menurut dia, apabila anggaran ada, setiap ruas jalan di Jeneponto akan diaspal.
"Kita menunggu uang, apa yang mau kita pakai belanja, semua uang ini sudah ada posnya. Mulai dari PUPR, Kesehatan, Pendidikan, Pertanian sudah ada dipakai-pakai. Kurang lebih Rp600 miliar dari Rp1,2 triliun yang dibagi-bagi per SKPD," ungkapnya.
"Yang kedua kan cuaca, ketiga semua trasnpor-transpor berat melewati, jadi kalau rusak karena dipakai itu wajar, ka lau rusak tidak dipakai itu salah," pungkas Iksan.
Penulis: Akbar Razak/A