Wagub Sulsel Pakai Passapu' Hadiri HUT Kabupaten Gowa
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, Kabupaten Gowa merupakan daerah dengan latar histori kerajaan besar yang banyak melahirkan tokoh dan pahlawan yang turut memerdekakan dan memajukan masyarakat Sulawesi Selatan.

KABAR.NEWS, Gowa - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Gowa ke-700 Tahun 2020, di DPRD Kabupaten Gowa, Selasa (17/11/2020).
Dalam kunjungannya, Andi Sudirman mengenakan jas tutup dipadukan penutup kepala Passapu, berbeda dengan tetamu pria lainnya yang mengenakan Songkok To Bone, dan
disambut tarian Pakkuru Sumange.
Adapun tema pada hari jadi Kabupaten Gowa yakni "Dengan Semangat Gowa Religius, Kita Perkuat Kolaborasi Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Kualitas Demokrasi".
Pada kesempatan itu, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, Kabupaten Gowa merupakan daerah dengan latar histori kerajaan besar yang banyak melahirkan tokoh dan pahlawan yang turut memerdekakan dan memajukan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Tidak terasa Kabupaten Gowa yang berusia 700 tahun dan Gowa sebagai kerajaan yang besar yang mampu melahirkan pahlawan-pahlawan Nasional,” kata Andi Sudriman saat membuka sambutannya.
Tak hanya itu, Ia menyampaikan Kabupaten Gowa mendapat Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembangunan Bendungan Jenelata senilai Rp 4,4 Triliun. Hal ini berkat sinergitas Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
“Bendungan ini akan mengairi 26.773 Ha serta potensi listrik Hydro 7MW akan menasbihkan Gowa sebagai salah satu potensi lumbung pangan pertanian Sulsel dan Nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor dua di Sulsel ini menyatakan, ke depan Bendungan Jenelata akan berfungsi sebagai pengendali banjir dan mampu mengairi sekitar 26 ribu hektar lahan pertanian.
"Fungsi utamanya untuk pengendali banjir dan kemampuan irigasi mengairi sekitar 26 ribu. Saat ini sudah mulai progresif untuk pembebasan lahan dan lelang fisik. Pembangunan ini akan langsung dirasakan masyarakat," bebernya.
Bahkan ia juga memberikan apresiasi Kabupaten Gowa atas Deklarasi Gerakan Sejuta Masker dan melahirkan Perda Wajib Masker dan Protokol Kesehatan. Ia berharap, ke depan Puskesmas bisa dimanfaatkan sebagai Pusata Pelayanan Kesehatan Masyarakat sihingga masyarakat tidak hanya bergantung pada rumah sakit.
"Bagaimana Puskesmas betul-betul sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat menjadi promotor kesehatan untuk mendeteksi pencegahan dini. Kami harap, Gowa mulai lakukan agar Pusat Kesehatan ujung tombaknya di Puskesmas, sebagai amanah yang telah diterimanya dari masyarakat dan akan dipertanggungjawabkan kelak,”ujarnya.
Sementara, Pjs Bupati Kabupaten Gowa Andi Aslam Patonangi dalam orasinya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wagub Sulsel pada Hari Jadi Kabupaten Gowa ke 700 Tahun. Ia menyampaikan, jika bendung Jenelata berkolaborasi dengan bendung Bili-Bili, maka akan menjadikan Gowa sebagai lumbung pangan. Hal ini, lanjut Aslam, dilakukan sebagai langkah untuk kedaulatan pangan.
"Sinergitas dan kolaborasi pusat, provinsi dan kabupaten akan menjadikan Kabupaten Gowa sebagai proyeksi rencana strategis unggulan wisata, pertanian dan pendidikan serta lainnya. Terus maju untuk Gowa Jaya Sulsel Jaya. Rewako Gowa!," ungkapnya.
Penulis: Darsil Yahya/B