Viral soal "Habib Tukang Obat", Nikita Ngaku Dapat Endorse Banyak
Aku tuh dapat endorse yang uwaw banget beberapa hari ini sudah sekitar Rp600 juta
Azis Kuba 
KABAR.NEWS - Nikita Mirzani berterima kasih kepada masyarakat dan orang-orang yang membuatnya viral terkait habib tukang obat. Menurutnya, hal tersebut mendatangkan rezeki kepadanya hingga senilai Rp600 juta.
"Eh tapi thank you loh guys. Gara-gara ada yang memviralkan habib tukang obat, aku tuh dapat endorse yang uwaw banget beberapa hari ini sudah sekitar Rp600 juta. Aah terima kasih," kata Nikita Mirzani saat siaran langsung di akun resmi Instagramnya, Kamis (19/11/2020).
Permasalahan mengenai habib tukang obat ini bermula ketika Nikita melakukan siaran langsung di Instagram beberapa hari lalu dan menjawab pertanyaan warganet mengenai kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Video siaran langsung tersebut kemudian viral di media sosial, salah satunya yang diunggah akun @Darkah__Back.
"Gara-gara Habib Rizieq sekarang pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Nah nanti banyak antek-anteknya mulai nih ya. Enggak takut juga gue," ujar Nikita di 14 detik pertama video tersebut.
Bagian tersebut kemudian viral dan sekelompok orang menilai Nikita telah melecehkan istilah habib, gelar yang disematkan untuk Rizieq.
Namun, dalam sejumlah kesempatan, yang dimaksud adalah temannya dan menegaskan tidak pernah merasa menghina seperti yang dituduhkan banyak orang kepadanya.
Oleh sebab itu, dalam siaran langsung pada Kamis (19/11) siang, ia menyatakan akan tampil bersama habib temannya tersebut. Ia juga menyatakan dagangan obat temannya tersebut semakin laku akibat ucapan habib tukang obatnya viral di media sosial sejak pekan lalu.
"Nanti ya [kolaborasi] sama temen gue si Habib itu di YouTube gue. Gue tunjukin KTP-nya kalau dia emang namanya Habib. Emang nama temen gue itu Habib. Mulut gue sampai berbusa deh," ucapnya.
"Makanya gue dilaporin dan enggak bakal dapat pasalnya karena memang enggak menghina."
Sebelumnya, Nikita telah dilaporkan Forum Masyarakat Pencinta Ulama (FMPU) DKI terkait dugaan ujaran kebencian ke Polda Metro Jaya. Penanggung jawab FMPU DKI, Saifudin mengatakan laporan dibuat karena Nikita telah membuat pernyataan yang bernada ujaran kebencian terhadap ulama.
Namun, Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dengan alasan masih ada dokumen yang perlu dilengkapi.
