Viral! Pemain Bola di Jeneponto Keroyok Pasutri dan Anak hingga Luka-luka

KABAR.NEWS, Jeneponto - Aksi penganiayaan terhadap pengguna jalan kembali terjadi. Baru-baru ini, seorang sopir mobil babak belur dikeroyok massa. Video pemukulan tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @andreli_48, terlihat pasangan suami istri atau Pasutri bersama anaknya diduga dikeroyok oleh segerombolan orang yang berpakaian seragama tim sepak bola.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KABAR.NEWS, peristiwa ini terjadi di kampung Nasara, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 16 Agustus 202.

Dari keterangan video, aksi penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku tidak terima diklakson oleh korban. Karena ketersinggungan itulah membuat mereka tega melakukan penganiayaan.

Mirisnya lagi, pasutri ini dikeroyok di pinggir jalan. Pemain bola itu memukul, menginjak bahkan menggunakan balok kayu hingga batu.

Selain mengeroyok pasutri tersebut, para pemain sepak bola ini juga diduga merusak mobil korban. Tak sampai di situ, mereka juga mengeroyok saat korban menggendong anaknya.

Dalam keterangan video tersebut pengunggah menceritakan kronologi kejadiannya yang terjadi pada Selasa, (16/8/2022).

"Telah terjadi tindakan penganiayaan dan pengrusakan kendaraan di daerah Jeneponto tgl 16 Agustus 2022 pukul 16:55. Hanya karena tidak terima diklakson dari arah belakang disepanjang jalan mobil dipukul tidak sampai disitu mobil dihadang lalu supir dipukul secara membabi buta bahkan menggunakan kayu," tulis dalam video itu.

Penunggah video itu menyebut pengakuan istri dari korban yang melihat para pelaku mencabut senjata tajam saat mengeroyok.

"Bahkan dari pengakuan istri pengemudi ada bapak? yang sudah mencabut sajam sejenis badik dan saya tidak habis pikir ada yah laki? berani memukul orang yang bersama istri yang bersama anak bayinya, kita pasti tidak bisa bayangkan beban psikis yg dialami si Ibu dan si Bayi," tulisnya lagi.

Lanjut keterangan pengunggah video itu yang berharap pelaku dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Besar harapan kami agar pelaku bertanggung jawab dengn pengrusakan serta luka yg dialami si Pengendara yg dilakukan serta sampai Status ini dibuat belum ada itikad baek dari pelaku," harapnya dalam tulisan itu.

Ia pun meminta agar video itu diviralkan. "Bantu Share, Viralkan dan Kawal agar pelaku jera," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin saat dikonfirmasi membenarkan perihal video viral itu. 

Kata dia, pihaknya telah menangani kasus tersebut dan telah memeriksa sejumlah saksi dan terduga pelaku.

"Sudah ditangani Polsek Bangkala, kejadiannya di Nasara, Kelurahan Bontorannu. Kita sementara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," kata Nasaruddin kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).

Penulis: Akbar Razak/B