Vaksinasi tingkat RT di Makassar akan Sasar Wilayah Episentrum
Dimulai hari Senin

KABAR.NEWS, Makassar - Vaksinasi Covid-19 pada tingkat RT/RW di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dijadwalkan dimulai Senin (20/9/2021), setelah pendataan warga pada seluruh kecamatan dirampungkan.
"Ini sudah sementara (pendataan di kecamatan). Besok saya rapat. Kemungkinan Senin kita mulai," kata Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Jumat (17/9/2021).
Danny, sapaan Ramdhan Pomanto menjelaskan, pemerintah akan menggunakan 10 unit mobil Inflasi milik Dinas Perdagangan Makassar sebagai pusat vaksinasi RT. Sepuluh unit tersebut akan ditempatkan di pemukiman warga yang bukan lorong.
Dia menyebutkan, vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada enam episentrum penularan tertinggi yaitu Kecamatan Rappocini, Manggala, Panakkukang, Biringkanayya, Tamalanrea dan Tamalate.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini tidak dilakukan pada semua kecamatan secara serentak, tapi dirampungkan satu per satu.
"Kita mulai sasar di enam lokasi itu. Tapi menurut epidemiologi, itu harus lebih dahulu dirampungkan pada satu daerah baru beralih lagi ke daerah lain. Semisal Biringkanayya yang tertinggi, kita tuntaskan dulu di situ semua baru beralih yang tertinggi kedua," kata Nursaidah.
Dinkes Makassar menargetkan vaksinasi tingkat RT pada seluruh kecamatan akan selesai dalam 30 hari. Tenggat waktu tersebut karena mengingat ada 5 ribu RT di Makassar dengan jumlah nakes yang terbatas.
"Karena kan kita punya sekitar 5 ribuan-an RT, itu tidak cepat itu dengan tenaga kita, ada penyesuaian. Kita pakai estimasi satu kecamatan itu dua hari rampung, estimasinya satu tim yang terdiri dari 150 orang, satu RT," tuturnya.
Untuk mengantisipasi banyaknya jumlah warga yang akan vaksin, Nursaidah mengatakan mereka akan diback-up oleh Pemprov Sulsel.
"Tapi masih mau ditinjau dulu karena ada kemungkinan satu RT itu 300 (orang), itu kita siapkan dua tim misalnya. Dan juga kita diback-up sama provinsi sampai selesai vaksinnya," tandas dia.
Penulis: Fitria Nugrah Madani/B