Vaksinasi Covid-19 di Jeneponto Sulit Capai Target 70 Persen

*Dinkes Jeneponto telah berusaha maksimal

Vaksinasi Covid-19 di Jeneponto Sulit Capai Target 70 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syusanty Mansyur. (IST)

KABAR.NEWS, Jeneponto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulawesi Selatan, terus melakukan vaksinasi secara massal demi mencapai target 70 persen di akhir tahun 2021.


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto Syusanti Mansur mengaku data vaksinasi hingga kini masih berada pada posisi 55,28 persen.


"Untuk capaian vaksinasi per tanggal 29 Desember 2021, kita sudah berada di posisi 55,28 persen," ujar Syusanti Mansur kepada KABAR.NEWS di Jeneponto, Kamis (30/12/2021).


Dia mengatakan seluruh stakeholder sudah bekerja secara maksimal. Bahkan seluruh tenaga sudah dikerahkan semata-mata demi mencapai target tersebut.


"Untuk konsentasi pelaksanaan kegiatan kita tetap bekerja. Tetapi-kan semua harus dibarengi bahwa bukan hanya dinas kesehatan sendiri, semua stakeholder telah bekerja," jelas Syusanti.


Kendati demikian, di sisa waktu sehari sebelum akhir tahun ini, ia memastikan bahwa Jeneponto gagal untuk mencapai target 70 persen vaksinasi.
Menurut Syusanti, mustahil mencapai target tersebut.


"Jadi kami bukan ragu tetapi kayaknya untuk mengejar itu akan sangat jauh. Angka 55 ke 70 persen tentunya ini membutuhkan percepatan-percepatan yang sangat luar biasa. Kami tidak yakin untuk dua hari ini bisa mencapai itu," ungkapnya.


Untuk itu, meski tidak mencapai target, pihaknya pun akan terus melakukan vaksinasi di awal Januari 2022 dengan target 70 persen.


"Tentunya capaian kita kalau tidak sampai 70 persen mungkin setelah di awal tahun kita akan lalukan lagi vaksinasi sampai herd immunity 70 persen," kata dia.


Dia tak menampik bahwa masih ada wilayah yang masih minim angka vaksinasinya. 


"Wilayah tidak ada yang melambat tetapi untuk persentasenya memang masih ada yang di bawah 50 persen, belum ada yang herd immunity. Belum ada yang capai 70 persen," ucapnya.


Melihat antusiasme masyarakat, kata dia, sangat luar bisa. Namun, ia mengaku bahwa Pemkab Jeneponto dinilai lambat bergerak ketimbang daerah-daerah lain.


Penulis: Akbar Razak/B