Vaksin Covid-19 akhirnya Masuk ke Gaza Pasca Diblokir Israel
Vaksin Sputnik V Rusia

KABAR.NEWS, Palestina - Otoritas Palestina pada Rabu (17/2/2021) akhirnya bisa mengirim Vaksin Covid-19 ke Jalur Gaza, setelah Israel dikabarkan memblokir pengiriman vaksin ke wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.
Melansir laporan AP, Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan pihaknya telahmengirim 2.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia, yang akan diberikan kepada petugas medis garis depan di Jalur Gaza.
Seorang fotografer Associated Press di Gaza, melihat kiriman tiba pada tengah hari di penyeberangan Kerem Shalom.
Seorang pejabat pertahanan Israel sebelumnya mengatakan bahwa pihak berwenang menyetujui pengiriman tersebut, menambahkan bahwa "bukan kepentingan Israel untuk memiliki krisis kesehatan Gaza."
Anggota parlemen Israel telah memperdebatkan apakah akan mengizinkan pengiriman vaksin ke Gaza, yang telah berada di bawah blokade Israel-Mesir sejak Hamas merebut kekuasaan dari pasukan Palestina yang bersaing pada tahun 2007.
Beberapa anggota parlemen mengatakan pengiriman itu harus dikaitkan dengan kemajuan pembebasan dua tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas dan sisa-sisa dua tentara Israel yang tewas dalam perang tahun 2014.
Parlemen Israel juga menyatakan keprihatinan bahwa pengiriman dosis pertama vaksin ke Jalur Gaza bukan diberikan untuk tenaga kesehatan, melainkan kepada anggota Hamas.
Gaza adalah rumah bagi lebih dari 2 juta warga Palestina, banyak di antaranya hidup dalam perbatasan yang sempit, dan belum menerima vaksin apa pun. Pihak berwenang di sana telah melaporkan lebih dari 53.000 kasus positif Covid-19 dan setidaknya 538 kematian sejak dimulainya pandemi.