Utusannya Tak Berkompeten, Danny Ajak Rudy Bertemu
Ajak bertemu di Balai Kota

KABAR.NEWS, Makassar - Wali Kota Makassar terpilih Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, menilai utusan Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin untuk menemuinya membahas lelang jabatan dianggap tidak kompeten.
"Saya kan sudah bilang, timnya datang, tapi kompetensinya apa? Kalau saya tanya sama Basri sama Salim, kenapa ini (lelang) buru-buru? Dia bisa jawab? Kan tidak, jadi untuk apa," ujar Danny Pomanto saat ditemui di Makassar, Selasa (9/2/2021). (Baca juga: Berisiko, Ketua DPRD Makassar Ingatkan ASN Tak Ikut Lelang Jabatan)
Danny mengaku bersedia jika diundang Rudy Djamaluddin ke Kantor Balai Kota Makassar untuk membahas lelang jabatan dan rencana lain terkait transisi pemerintah. Ia juga mengatakan melalui komunikasi seluler pun tak masalah.
"Begini saja, Pj Undang saya ke balai kota, saya datang. Atau kalau mau minta waktu tinggal telepon saya, atau minimal chat kalau tidak bisa. Tidak usah kirim utusan," jelasnya.
Lebih lanjut, Danny mengakui bahwa dirinya saat ini tak ingin lebih jauh menyoal mengenai lelang jabatan tersebut. Sebab menurutnya, hal yang lebih penting ditangani saat ini adalah pandemi Covid-19 yang penularannya terus meningkat.
"Masih banyak hal yang lebih penting untuk diurusi dibanding lelang ini, salah satunya itu Covid-19 karena sampai saat ini kita lihat angkanya terus naik," pungkasnya. (Baca juga: Minim Pendaftar, Pemkot Makassar Lanjutkan Lelang Jabatan)
Diketahui, upaya menghubungan Danny dan Rudy membahas transisi pemerintah khususnya lelang jabatan Pemkot Makassar, merupakan permintaan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Penulis: Fitria Nugrah Madani/B