Unggul Debat, Program Anir-Lutfi Paling Mudah Dicerna Publik

Tuntas sudah debat publik Pilkada Pangkep putaran pertama, Minggu (1/11/2020). Bagaimana hasilnya?

Unggul Debat, Program Anir-Lutfi Paling Mudah Dicerna Publik
Pasangan kandidat Pilkada Pangkep nomor urut 4, Anir-Lutfi kompak mengenakan pakaian warna oranye saat debat kandiat.(ist)

KABAR.NEWS, PANGKEP - Tuntas sudah debat publik Pilkada Pangkep putaran pertama, Minggu (1/11/2020). Bagaimana hasilnya? Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) dinilai unggul jauh dari tiga rivalnya. 

Menurut Direktur Profetik Institute, Asratillah, pasangan nomor urut 4, Anir-Lutfi, sukses memaparkan program dengan lugas yang mudah dicerna publik. 

Apalagi, program yang dipaparkan sangat masuk akal demi mensejahterakan dan memulihkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. 
Program yang dimaksud adalah bantuan kesejahteraan rumah tangga sebesar Rp10 juta per-kepala keluarga atau KK.

"Dari debat ini, program Anir-Lutfi paling responsif dalam menyikapi situasi pandemi Covid-19. Walaupun orang yang terjangkit Covid-19 di Pangkep tidak sebanyak di daerah-daerah lain, akan tetapi dampak ekonomi dan pelayanan publik, berimplikasi terhadap masyarakat Pangkep," papar Asratillah.

Pasangan ini juga dinilai memiliki program yang bisa menutupi atau menambal hal-hal yang belum sempat direalisasikan pemerintah pusat."Seperti ketersediaan wi-fi gratis. Ini sangat membantu masyarakat di tengah pandemi saat ini. Apalagi untuk anak sekolah yang masih belajar via online," ulasnya.

Tak cuma unggul dalam pemaparan program, performa pasangan nomor urut 4 ini juga dianggap sangat baik. Selain kompak mengenakan kostum berwarna oranye, public speaking Anir-Lutfi dinilai unggul telak.

"Dari segi retorika, sangat berbeda dengan ketiga pasangan calon lainnya. Karena pasangan calon lainnya tidak ada keseimbangan antara 1 dan 2. Dan hal itu sangat berbeda dengan pasangan nomor urut 4. Ibu Anir memiliki kompetensi retorika yang bagus dan Pak Lutfi juga bisa mengimbangi kompetensi retorika dari ibu Nirawati," tambah Asratillah.

Begitu pun dalam memaparkan program. Anir-Lutfi sukses berbagi peran. Tak ada yang mendominasi dalam memaparkan. Pun keduanya tak irit bicara. Mulai dari awal hingga debat berakhir. 

Anir lebih dulu memberi penjelasan secara umum, sedangkan Lutfi memaparkan program-program strategis. Begitupun sebaliknya. Lutfi terkadang mengawali dan Anir bertugas menambahkan. 

Anir, lanjut Asratillah, juga berhasil dalam memperlihatkan perannya sebagai satu-satunya calon bupati perempuan.

"Ibu Anir ini merupakan pasangan pembeda dari pasangan lainnya. Karena di antara keempat paslon, hanya ibu Anir calon bupati perempuan yang paham pemerintahan. Dan ibu Anir jadi representasi suara perempuan dan ibu-ibu yang mayoritas di DPT Pangkep," tandasnya. 

Di sosial media, netizen memberi jempol kepada pasangan Anir-Lutfi dalam debat putaran pertama itu."Jujur saya mendukung penuh 02 tapi saya tidak pungkiri kalo 04 adalah paslon cerdas dalam pemilihan jawaban. Berbeda itu indah kawan klo kita saling menghargai," ucap akun Ahmad Mirna. 

Senada disampaikan netizen lainnya. Dikatakan, Anir-Lutfi sangat menguasai materi debat."Alhamdulillah. Bangga menjadi pendukung Anir-Lutfi. Visi dan misinya jelas arahnya. Ibu Anir dan Bapak Lutfi Hanafi memperlihatkan kecerdasannya dalam diskusi ini dan tidak menjatuhkan lawan politiknya," tulis akun Fhiank Dafi. (*/)