Uang Konsumsi Belum Dibayar, Security RSUD Jeneponto Mengeluh
Untuk konsumsi setiap bulan dianggarkan sebanyak Rp250 ribu per-orang. Sementara jumlah security yang bekerja sebanyak 30 orang.

KABAR.NEWS, JENEPONTO - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dikabarkan belum membayarkan uang konsumsi untuk makan minum security untuk bulan April lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu security di rumah sakit itu, yang enggan disebut namanya. Kata yang bersangkutan, uang makan minum untuk bulan April belum dibayarkan oleh pihak rumah sakit hingga saat ini.
"Dana konsumsi bulan April 2020 hingga saat ini belum dibayar. Tentu saja hal itu mengundang pertanyaan dari teman-teman," kata security tersebut kepada Kabar.News, Rabu (2/12/2020).
Ia menjelaskan, bahwa untuk konsumsi setiap bulan dianggarkan sebanyak Rp250 ribu per-orang. Sementara jumlah security yang bekerja sebanyak 30 orang.
"Jadi bila ditotal, uang konsumsi untuk semua anggota security yang belum dibayarkan yaitu sebanyak Rp7,5 juta. Itu yang tenaga honorer yang lain," jelasnya.
Dia mengaku tidak tahu menahu apa yang menjadi alasan sehingga pihak RSUD Jeneponto belum membayarkan uang konsumsi mereka. Pihak rumah sakit hanya menjanji bakal dibayarkan, namun faktanya hingga saat ini belum ada.
"Saya tidak tahu, ini mi saya heran, selaluji dijanji, bilang ini, na suruh menunggu. Tapi sekarang belum juga dibayar," keluhnya.
Untuk itu, pihak yang berwenang mengurusi masalah keuangan diharap segera membayarkan hak mereka, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Kami berharap agar hak kami dibayarkan, karena kami punya keluarga, anak, istri yang harus kami penuhi kebutuhannya," harapnya.
Sementara, Direktur RSUD Jeneponto, Dr Bustami saat dikonfirmasi Kabar.Newr belum memberikan komentar terkait perihal tersebut.
Penulis: Akbar Razak/B