Turut Berbelasungkawa, Pemprov Sulsel Akan Tutup Bekas Galian Stadion Mattoanging

kejadian serupa sudah terjadi dua kali sebelumnya

Turut Berbelasungkawa, Pemprov Sulsel Akan Tutup Bekas Galian Stadion Mattoanging
Kepala Satuan Pamong Praja Provinsi Sulawesi Selatan, Mujiono menjawab pertanyaan kepada awak media terkait tenggelamnya dua warga di Stadion Mattoanging saat Jumpa Press di Ruang Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (23/5).






KABAR.NEWS,Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Kepala Satpol-PP Sulsel menyampaikannya rasa belasungkawa atas insiden yang menelan dua korban jiwa dibekas galian Stadion Mattoanging, Minggu (23/5/2021).

"Innalillahi wainnailahi Rojiun, saya atas nama Kasatpol PP Provinsi Sulsel atas nama pemerintah daerah mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban di mana siang tadi ada insiden di wilayah Stadion Mattoanging," kata Kepala Satpol-PP Sulsel Mujiono saat konferensi pers di Kantor Satpol PP Sulsel. 

Mujiono mengatakan sebenarnya wilayah tersebut sudah dipagari sejak bulan Maret atas perintah Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Bahkan pihaknya telah memasang pagar kawat sebagai tanda larangan unutk tidak bermain di area galian tersebut.

"Bapak Plt (Andi Sudirman) bulan Maret itu memerintahkan kepada kami untuk mengamankan lokasi Stadion Mattoanging dan kami sudah memasang pagar kawat pengamanan agar jangan sampai ada masyarakat apalagi ada anak-anak kecil yang datang masuk ke dalam yang kita kita tidak inginkan seperti kejadian pagi tadi," ujarnya. 

Dia juga mengatakan bahwa kejadian serupa sudah terjadi dua kali sebelumnya, namun saat itu tidak memakan korban. Bahkan pihaknya telah memberikan teguran di lapangan hanya tidak di indahkan.

"Anak-anak yang masuk ke dalam stadion itu dengan rombongan sering diberi teguran tetapi setiap dikasi teguran mereka juga melakukan perlawanan, mereka menantang petugas di lapangan semacam memberikan perlawanan sehingga kasian juga petugas-petugas kami di lapangan mendapatkan perlakuan seperti itu dari anak-anak," ungkapnya.

Mujiono juga menceritakan bahwa kronologinya terjadi pagi tadi sekitar pukul 10:00 Wita. Sebanyak delapan anak-anak masuk di area bekas Stadion Mattoanging. Berselang 15 menit kemudian ada laporan bahwa ada orang tenggelam sehingga anggota Satpol-PP yang berada di lapangan memberikan pertolongan .

"3 orang yang tenggelam satu orang itu sudah sempat tertolong tapi yang dua itu tidak sempat tertolong. Mereka saling menarik kedalam seperti itu kejadiannya sehingga kami panggilkan Damkar untuk melakukan pertolongan," tuturnya. 

Mujiono mewakili pemerintah daerah sangat prihatin atas kejadian ini dengan mengucapkan belasungkawa yang sangat dalam kepada keluarga korban dan pihaknya segera melakukan penutupan pada galian tersebut.

"Kami tidak inginkan ada kejadian lagi kedepan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat (besok) kita akan melakukan penimbunan dari lubang-lubang yang ada dibekas galian itu," pungkasnya.

Penulis : Darsil Yahya/B