TPP 19 OPD Pemprov Sulsel sudah Cair, Imran ungkap Kendalanya
- Ada sistem baru

KABAR.NEWS, Makassar - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) aparatur sipil negara pada Pemprov Sulsel sudah cair untuk 19 organisasi perangkat daerah (OPD). Tambahan gaji itu khusus bulan April dan Mei masih berproses.
Kepala BKD Sulsel Imran Jausi mengatakan, keterlambatan pencairan TPP Pemprov Sulsel karena terkendala penyesuaian dengan sistem baru yang membutuhkan waktu.
“Jadi keterlambatan pencairan TPP itu dikarenakan faktor adanya penyesuaian dengan sistem baru. Jadi ASN masih menyesuaikan dengan sistem yang baru,” kata Imran dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).
Adapun perubahan sistem baru, di antaranya perubahan aplikasi e-kinerja dalam penilaian sikap perilaku seluruh ASN. Aplikasi tersebut terintegrasi langsung dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Selain itu, adanya sistem baru, dimana secara berkala, harus dilaporkan kinerja ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam Laporan kinerja secara
elektronik atau E-Lapkin,” jelasnya.
Mengenai syarat pemenuhan vaksin booster, kata Imran Jausi, bukan menjadi syarat wajib pencairan TPP. Hanya saja, dia meminta aparatur negara harus menjadi contoh menyukseskan program pemerintah.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita tentu wajib menjadi contoh bagi masyarakat. Pemerintah mengimbau warga untuk vaksin, jadi kita dari Pemerintahan perlu menjadi contoh bagi masyarakat tentang kepatuhan dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Namun itu tidak wajib, jika tidak bisa vaksin, bisa melampirkan surat keterangan dokter. Jadi tidak benar, jika karena vaksin itu TPP lambat cair, padahal itu karena sistem baru,” tuturnya.
Pada sistem baru ini, Imran memaparkan beberapa penyesuaian yang dilakukan. Hal ini berpengaruh pada keterlambatan proses penginputan hingga verifikasi.