Toko Kelontong di Pangkep Dilalap Api, Nenek Nyaris Jadi Korban Terbakar

KABAR.NEWS, Pangkep - Seorang nenek di Kampung Padange, Desa Taraweang, Kecamatan Labbakang, Pangkep, Kamis (10/9/2020) nyaris "hangus" terbakar dalam musibah kebarakan di toko kelontong milik anaknya.
Putra (16) yang menjadi saksi dari peristiwa ini mengatakan saat itu dirinya sedang menjaga toko yang berada di depan rumahnya sendiri. Sedangkan neneknya, Subaeda sedang berada di lantai 2.
Putra dikagetkan dengan teriakan neneknya. Dengan sigap dia mendekati neneknya yang berada di atas. Dia kemudian melihat ada api dan segera mengevakuasi neneknya.
"Habis itu saya langsung lari dan berteriak minta tolong kepada warga di kampung ini," jelasnya saat ditemui Kabar.News di lokasi kejadian.
"Nenek saya hanya rasakan panas saat itu, dia tidak melihat api berasal dari mana. Tapi api ini bermula dari atas rumah saya, " katanya.
Sementara kedua orang tuannya sedang berada di kota Pangkajene. Saat itu hanya dia, Subaeda, sepupu dan kedua adiknya.
Kobaran api yang berasal dari lantai 2 toko ini begitu cepat menjalar ke bawah toko. Sialnya warga Desa Taraweang kesulitan mendapatkan air untuk menjinakan si jago merah itu.
Beruntung 7 armada pemadam kebarakan segara datang dan mengatasi kobaran api.
Sementara Kapolsek Labbakang Iptu H.Muhammad mengatakan, kebakaran bermula sekira pukul 12.30 WITA. Api muncul dan menghanguskan lantai 2, sebagian toko, dan perabotan di dalamnya.
"Yang kebakaran adalah rumah milik Abdul Kadir yang memiliki toko campuran. Saat terjadi kebakaran pemilik rumah sedang tidak ada rumah, pergi belanja untuk kebutuhan jualannya. Hanya yang ada dirumah anaknya saja, yang lagi jaga jualan di tokonya,"katanya.
Muhammad mengatakan dugaan kebakaran karena arus pendek listrik. "Jadi bangunan rumah semi permanen ini mengalami kerusakan. Penyebab kebakaran ini masih dalam proses penyidikan, termasuk jumlah kerugiannya," tegas Iptu Muhammad.
Menurut informasi, warga Desa Taraweang kesulitan air , sehingga api tidak bisa dipadamkan begitu cepat. "Api makin tidak terkendali dan membesar. Api berhasil dipadamkan setelah mobil 7 mobil Pemadam Kebakaran dari kabupaten kabupaten diterjunkan. Dan bantu mobil dari perusahaan 3 Bintang.
Penulis : Saharuddin/B