Tips, Berikut Cara Kerja Algoritma Instagram

Dipengerahui berbagai faktor

Tips, Berikut Cara Kerja Algoritma Instagram
Ilustrasi Instagram pada tampilan browser PC. (Foto: Pixabay)

KABAR.NEWS - Di tengah berbagai jenis media sosial yang marak digunakan untuk menampilkan konten, Instagram cukup konsisten muncul di daftar aplikasi populer. 

Meski demikian, masih sulit untuk mengetahui cara kerja sebenarnya algoritma Instagram itu sendiri. Kabar baiknya, setidaknya masyarakat dunia khususnya para pengguna Instagram kini bisa mendapatkan sedikit bocoran. 

Adam Mosseri, Head of Instagram, baru-baru ini merilis informasi lewat blog yang menjelaskan informasi ini. Ia menjelaskan cara algoritma Instagram mengumpulkan informasi agar mampu menyuguhkan konten yang sesuai. 

Hal ini bekerja di hampir seluruh informasi, termasuk ketika pengguna mencari informasi tentang vaksinasi, selebgram, Fun88login, atau yang lainnya. Sang pejabat Instagram tersebut juga menegaskan bahwa untuk melakukan hal ini, Instagram menggunakan beragam algoritma. 

Hal ini termasuk Explore Reels, Feed, dan berbagai fitur lain yang hadir dengan algoritma unik masing-masing. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan masing-masing fitur yang berbeda. Stories, misalnya, digunakan untuk melihat aktivitas kenalan, sementara Explore umumnya diapakai untuk belajar hal-hal baru. 


Rahasia Instagram Menampilkan Konten yang Relevan

Secara umum, Instagram bergantung pada beberapa faktor yang mereka sebut dengan istilah sinyal. Sinyal – sinyal ini mencakup begitu banyak informasi mulai dari frekuensi menyukai sebuah konten, durasi penggunaan perangkat, frekuensi mengunjungi suatu konten dan lain sebagainya. 

Ada beberapa faktor yang kerap dipertimbangkan oleh pihak Instagram menampilkan konten relevan. Pertama, tingkat popularitas konten seperti jumlah dilihat hingga disukai. Kedua, latar belakang pembuat konten, terutama dalam hal frekuensi interaksi pembuat konten dengan pengguna


Ketiga, aktivitas pengguna terkait jenis-jenis konten yang disukai. Dan keempat riwayat interaksi antarpengguna yang ditunjukkan melalui aktivitas komentar.

Sejumlah faktor ini menjadi sinyal-sinyal penting yang sangat membantu Instagram dalam memberikan atau menyuguhkan konten yang benar-benar sesuai dengan pengguna.


Mengoptimalkan Algoritma Instagram

Meski dijalankan secara penuh oleh komputer, namun seyogianya Instagram tetap membutuhkan data yang berasal langsung dari pengguna. Dengan kata lain, dapat dinyatakan bahwa pengguna tetap dapat melatih algoritma ini untuk menampilkan hasil yang benar-benar sesuai. Beberapa caranya adalah sebagai berikut:


1. Pengguna menyesuaikan daftar teman dekat atau Close Friends untuk fitur Stories. Dengan cara ini, pengguna bisa menetapkan orang-orang tertentu yang akan dilihat aktivitasnya. Dari sini pula, algoritma Instagram akan bekerja untuk lebih optimal mengenali preferensi Anda


2. Pengguna membungkam konten yang tidak relevan di akun masing-masing. Dengan cara ini, pengguna memberitahu pihak Instagram bahwa konten yang ditampilkan tidak sesuai. Salah satu caranya adalah dengan mengakses halaman profil sosok yang diikuti, kemudian memilih opsi Mute, dari menu yang muncul pada tombol Following.


3. Langkah terakhir, pengguna juga bisa memilih konten yang tidak sesuai pada halaman Feed masing-masing. Langkah ini juga akan langsung memberitahu Instagram bahwa informasi yang disuguhkan tidak relevan dengan diri Anda. Untuk melakukan hal ini, Anda cukup memilih menu 3 lapis titik di setiap postingan. 


Setelah Anda melakukan hal ini, konten tersebut akan dihapus untuk saat ini. Sementara untuk masa depan, Instagram akan mengecualikan konten tersebut berikut konten lain yang serupa dari Feed Anda.


Ketiga cara ini di atas terbilang sederhana. Namun, hal menarik tentang ketiganya adalah ketika Anda rutin melakukan ketiga hal tersebut, algoritma Instagram akan semakin akurat dalam menyuguhkan konten kepada Anda. Dengan cara ini, Anda benar-benar bisa mendapatkan konten yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Anda sebagai pengguna.