Tinjau Bendungan Pamukkulu, Gubernur: Progres Pembangunan 30 persen

- Salah satu proyek strategis nasional

Tinjau Bendungan Pamukkulu, Gubernur: Progres Pembangunan 30 persen
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kedua kiri) meninjau progres pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. (IST/HMS)






KABAR.NEWS, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meninjau progres pembangunan Bendungan Pamukkulu di Desa Kale Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Kamis (2/6/2022).


Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.


Proyek ini sempat terhenti hampir 2 tahun (600 hari) karena permasalahan lahan, namun akhir tahun 2019 kembali efektif dikerjakan. Hal itu tak lepas dari dorongan dan komitmen kuat dari Andi Sudirman Sulaiman sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel.


Pria yang akrab disapa Gubernur Andalan ini terus mendorong dan mengawal pembangunan bendungan tersebut hingga melaksanakan rapat ‘maraton’ dengan seluruh pihak terkait.


“Alhamdulillah, pagi ini kami meninjau progres pembangunan Bendungan Pamukkulu. Progres terakhir per bulan Juni 2022, pembangunan sudah 30 persen dari paket 1 dan paket 2,” ungkap Andi Sudirman.


Bendungan ini, menurut Gubernur, merupakan investasi Pemerintah yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya petani. Beberapa manfaatnya, seperti irigasi 6.188 ha (Peningkatan IP dari 183 persen menjadi 280 persen dengan pola tanam padi-padi-palawija), penyediaan air baku Kota Takalar 160 liter/detik, pengendalian banjir, konservasi sumber daya air, pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW dan pengembangan pariwisata.


"Kita terus mendorong dan mengawal pembangunan bendungan Pamukkulu ini karena hadirnya bendungan ini dibangun dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Kabupaten Takalar," katanya.


Tentunya, lanjut Andi Sudirman, ini tidak lepas dari support Presiden Joko Widodo.


"Ini adalah bentuk investasi murni untuk masyarakat, khususnya bagi petani. Kita harapkan support dan dukungan dari seluruh masyarakat di takalar untuk percepatannya. Sehingga jika selesai, maka sistem perekonomian masyarakat akan meningkat," jelasnya. (*)