Tim Gegana Geledah Rumah Bomber Gereja Katedral Makassar
Gegana Polda Sulsel mengerahkan robot penjinak bom saat melakukan penggeledahan.

KABAR.NEWS, Makassar - Kepolisian melakukan penggeledahan sebuah rumah di Jalan Tinumbu lorong 2, Kecamatan Bontoala yang diduga milik bomber Gereja Katedral, Makassar, Senin (29/3/2021). Penggeledahan melibatkan gegana dan lokasi dijaga ketat kepolisian.
Berdasarkan pantauan KABAR.NEWS, warga sekitar tidak menyangka jika pelaku bom bunuh diri tinggal di Jalan Tinumbu. Warga terlihat menyaksikan proses penggeledahan rumah milik bomber.
Sementara kepolisian yakni Tim Datasemen Gegana mengerahkan robot penjinak bom. Penggunaan robot penjinak bom untuk mengantisipasi jika ada sisa bom di rumah tersebut. Hingga saat ini belum ada keterangan dari kepolisian terkait penggeledahan tersebut.
Sebelumnya, Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pasca aksi ledakan bom bunuh diri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pihaknya mengamankan empat orang diduga pelaku teror di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka diduga bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.
"Hari ini kita sudah amankan sekitar empat orang di wilayah Bima yang tentunya kita amankan karena terkait dengan kelompok teror," ucap Listyo kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).
Kapolri juga menjelaskan dari hasil pengembangan di lokasi kejadian, ada dua pelaku yang tewas di tempat tersebut. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dan terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki itu berinisial L.
Listyo menjelaskan terduga pelaku teror ini mempunyai hubungan erat dengan kelompok teror, JAD.
"Saya harapkan masyarakat seluruhnya tenang tidak usah panik, karena kami kepolisian Densus 88 Anti Teror terus mengikuti pergerakan mereka. Ini sudah jelas, rekan-rekan semuanya sudah bergerak. Bagi masyarakat kita imbau untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari, kita sedang mau memasuki, bagi nasrani memasuki masa paskah. Bagi yang muslim akan melaksanakan puasa dan Idul Fitri. Silahkan lakukan ibadah dengan tenang kami Polri di backup TNI siap untuk mengamankan," ungkapnya.
Penulis: Irvan Abdullah/A