Tim Detektor Makassar akan Tes Covid Door to Door Pakai GeNose
Jumlahnya 10 ribu orang

KABAR.NEWS, Makassar - Tim Detektor Covid-19 yang diluncurkan Pemerintah Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat kemarin, akan fokus menangani penularan Virus Corona di tingkat RT. Tim tersebut beranggotakan 10 ribu orang terdiri dari dokter dan perawat.
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan Tim Detektor merupakan satuan tugas terakhir yang dibentuk Pemkot Makassar untuk menanggulangi pandemi.
"Maka hari ini satgas terakhir dari tiga satgas yang telah dibentuk yaitu satgas detektor di mana dua orang setiap detektor bertugas di masing-masing RT. Berarti kalau ada 5 ribu RT, ada 10 ribu satgas detektor," tutur Danny di Lapangan Karebosi, Makassar, Jumat (2/7/2021).
Danny menjelaskan Tim Detektor akan melakukan screening kesehatan dan tes Covid-19 secara door to door dengan didampingi satu dokter untuk setiap kelurahan
Untuk screening kesehatan sendiri, Danny menjelaskan akan mengecek saturasi, tekanan darah, suhu dan mendeteksi Covid-19 dengan menggunakan Genose.
"Menggunakan saturasi, tekanan darah, termometer suhu dan genose. Ada empat pengukuran. Genose di kelurahan tapi tiupnya di semua rumah. Dibawa ke kelurahan," papar Danny.
Mengenai cara kerja tim dektetor, Danny menyebutkan, jika terdapat warga yang positif Covid-19 menggunakan screening, maka akan segera dilaporkan ke markas di tiap Kelurahan. Secara teknis, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan oleh Tim Covid Hunter.
"Kalau ada orang atau positif, dia akan menelpon markas kemudian Covid Hunter yang datang. Nanti kalau terdeteksi, maka kita punya antigen dan PCR. Kami punya PCR 12.000 yang bisa mendeteksi 4 varian baru. Kalau menyangkut kesehatan, Covid Hunter yang datang," terang Danny.
Sementara untuk laporan kerumunan yang terjadi di setiap RT, Danny menegaskan juga akan ditindaki melalui Satgas Raika.
"Kalau menyangkut kerumunan acara di RT-nya, Raika yang datang. Satu rangkaian ini tiga satgas. Jadi dia yang jadi ukurmennya, dia yang jadi management di RT-nya. Dan alatnya ini ada dua raika dan covid Hunter," pungkasnya.
Penulis: Fitria Nugrah Madani/B