Tersisa Satu Daerah Zona Merah Covid-19 di Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, mengumumkan peta penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Sulsel, Selasa (27/10/2020).

KABAR.NEWS, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, mengumumkan peta penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Sulsel, Selasa (27/10/2020).
Dalam peta yang dirilis di akun instagram pribadinya dengan nama akun @nuridn.abdullah, diketahui seluruh wilayah kabupaten/kota masih belum aman dari wabah pandemi Covid-19 atau belum ada yang masuk dalam status zona hijau.
Kendati belum ada yang berstatus zona hijau, dalam unggahan orang nomor satu di Sulsel ini, nampak ada perkembangan yang positif. Tersisa satu wilayah yang masih berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus berbahaya itu. Yakni Kota Palopo.
Sementara 5 wilayah di Sulsel sudah berada di zona kuning (risiko rendah). Masing-masing diantaranya Kabupaten Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo dan Toraja Utara.
Sedangkan zona orange (risiko sedang) masih mendominasi di 18 kabupaten/kota, antaralain Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Pangkep, Barru, Kota Pare-pare, Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.
“Alhamdulillah, saat ini hampir seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan merupakan zona penularan rendah dan sedang Covid 19, dimana tingkat kesembuhan 87,7 persen dengan kasus tersisa 1.755 atau 9,8 persen. Tersisa 1 kabupaten yang masih dalam zona merah, namun kami akan terus berusaha menekan angka penyebarannya,” kata Nurdin Abdullah dikutip KABAR.NEWS dari akun Instagram-nya.
Olehnya itu, Nurdin Abdullah berharap, masyarakat tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan, sehingga secepatnya agar seluruh wilayah Sulsel segera berubah status menjadi zona hijau.
“Semoga ini bisa kita tingkatkan agar dalam waktu dekat dapat menjadi zona hijau. Saya terus mengajak kepada kita semua untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita melakukan aktifitas,” tandasnya.
Penulis: Darsil Yahya/B