Terduga Teroris JAD di Makassar Rutin Latihan Menembak dan Naik Gunung

- Disebut Kapolda Sulsel

Terduga Teroris JAD di Makassar Rutin Latihan Menembak dan Naik Gunung
Tim Gegana Polda Sulsel saat mengamankan rumah terduga teroris di Perumahan Villa Mutiara, Bulurokeng, Makassar, Rabu (6/1/2021). (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)






KABAR.NEWS, Makassar - Perumahan Villa Mutiara Klaster Biru di Kelurahan Bulorokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, diduga merupakan pusat perkumpulan para terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.


Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan bahwa para terduga teroris tersebut sudah cukup lama menetap di perumahan itu, bahkan sempat melakukan pengajian di perumahan setempat. (Lihat juga: FOTO: Penangkapan Terduga Teroris di Makassar)


"Keberadaan mereka cukup lama menurut pak RT. Mereka membentuk pengajian sendiri," ujar Merdisyam saar diwawancara di sekitar rumah terduga teroris tersebut, Rabu siang.


Kata Merdisyam, sejak bulan Oktober 2020 lalu, kelompok ini rutin melakukan latihan tembak dan naik gunung yang mereka sebut dengan istilah "Idat".


Jaringan yang juga pendukung khilafah ISIS ini juga disebut terlibat dalam pendanaan para pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jolo, Filipina, bulan Agustus 2020 lalu.


Kelompok ini sudah melakukan baiat atau pengakuan sebagai pengikut ISIS di pondok Pesantren AR Ridho pimpinan Ustaz Basri pada tahun 2015. (Lihat juga: Diduga Jaringan Teroris, Satu Keluarga di Gowa Juga Ditangkap Densus)


"Pada tahun 2016 bersama keluarga hijrah bermaksud bergabung organisasi ISIS di Suriah namun dapat dibatalkan di Bandara Soekarno Hatta," ucapnya.


Saat melakukan penangkapan, kata Merdisyam, polisi menyita beberapa senjata tajam seperti parang, busur, anak panah senapan angin PCP serta beberapa bahan peledak.


Belasan terduga teroris itu kini dibawa ke Jakarta. Sementara dua terduga teroris yang tewas saat diamankan di Bulurokeng masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. (Lihat juga: Kotak Amal & Acara Tablig, Cara Teroris JI Kumpulkan Dana)


"Sampai saat ini sementara didatakan tapi bahan peledak tidak ada. Dalam pengembangan, saat ini ditangani densus 88. Sudah lama didalami yang bersangkutan dan bukti-bukti yang ada," kata jendral polisi berpangkat dua bintang ini.


Penulis: Reza Rivaldy/B