Tepis Tudingan Pertina, KONI Sulsel Optimis Porprov Sukses meski Dana Terbatas

* Keterbatasan dana diatasi Yasir Machmud

Tepis Tudingan Pertina, KONI Sulsel Optimis Porprov Sukses meski Dana Terbatas
Ilustrasi. Stadion Haji Andi Bintang sebagai Venue utama Poprov Sulsel 2022 di Kabupaten Sinjai. (KABAR.NEWS/Syarif)






KABAR.NEWS, Makassar - Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel), optimis mampu menyukseskan pekan olahraga provinsi (Porprov) di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.


Bendahara KONI Sulsel Andi Suyuti mengatakan, keterbatasan anggaran tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk menyukseskan pesta olahraga tersebut.


Suyuti menampik tudingan Pertina Sulsel, yang menyebut Ketua KONI Yasir Machmud tidak menggunakan uang pribadinya menutupi kekurangan dana penyelenggaraan Porprov edisi ke-17 tersebut. Hal ini disampaikan secara terbuka kepada pengurus cabang olahraga (Cabor).


"Harapan kita saat ini adalah mari kita sukseskan Porprov di tengah keterbatasan kita saat ini dan menghindari buruk sangka," kata Andi Suyuti dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10/2022).


Porprov yang dibuka Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Sinjai, dapat terlaksana karena Yasir Machmud bersedia memakai uang pribadinya. Hal itu disebabkan tambahan dana hibah senilai Rp4,5 miliar dari APBD Perubahan baru bisa dicairkan bulan November.


Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KONI Sulsel Wasir Thalib. Dia menyebut Yasir merogoh uang pribadinya Rp3,5 miliar untuk membayar gaji wasit, juri dan perangkat pertandingan Porprov Sulsel yang jumlahnya 124.


"Dana 3,5 Miliar itu ditalangi sementara oleh Pak Yasir Machmud, nanti akan digantikan dari dana hibah yang tambahan pada bulan November 2022. Jadi sementara dana Pak Yasir yang dipakai (dipinjam) untuk membiayai honor tersebut," kata Wasir Thalib.


Wasir mengeklaim, technical director (TD) setiap cabor tidak mungkin berada ke Sinjai-Bulukumba jika honor wasit dan juri 34 cabor belum dibayar terlebih dahulu.


"Termasuk Pertina Rp150 juta. Juri dan perangkat pertandingannya sudah ambil dana di kantor KONI semuanya," klaim Guru Besar UNM ini.


Andi Suyuti melanjutkan, pihaknya sudah menyampaikan kepada TD setiap cabor bahwa dana hibah KONI Sulsel tahun ini senilai Rp9,5 miliar. Pada APBD Pokok dialokasikan Rp5 miliar dan APBD Perubahan Rp4,5 miliar. Dana itu digunakan sesuai hasil review Inspektorat maupun Dispora Sulsel.


"Dan alhamdulillah ada tambahan dari Bank Sulselbar sebesar Rp1 miliar. Jadi total anggaran sebesar Rp10,5 miliar," jelas Suyuti.


Adapun rincian pembiayaannya untuk honor wasit dan juri 34 Cabor sebesar Rp3,5 miliar, pengadaan peralatan dan perlengkapan cabor untuk Pra Porprov dan Porprov Sulsel senilai Rp3 miliar. 


Kemudian, lanjut Suyuti, untuk konsumsi dan penginapan sekitar Rp1,5 miliar, pengadaan medali, id card, baju, sertifikat, publikasi dan media dianggarkan Rp3 miliar.


"Jadi saya kira cukup jelas kami sudah buka secara transparan ke semua cabor," tandas Suyuti, menekankan.