Tatap Pemilu 2024, Partai Hanura Target 8 Kursi di DPRD Jeneponto

- Rekrut caleg potensial

Tatap Pemilu 2024, Partai Hanura Target 8 Kursi di DPRD Jeneponto
Bendera Partai Hanura. (Ilustrasi/internet)






KABAR.NEWS, Jeneponto - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Andi Mappatunru mengatakan, pihaknya sudah memanaskan mesin partai untuk menyongsong Pemilu 2024.


Salah satu kesiapan Partai Hanura menatap Pemilu 2024 yaitu melakukan pengimputan Kartu Tanda Anggota (KTA) serta membenahi seluruh pengurus di tingkat DPAC.


"Pengimputan KTA kemudian pembenahan semua pengurus DPAC, kemudian penyusunan pencalegan dini. Tentu hal-hal semua itu harus dipersiapan dalam rangka menghadapi pemilu. Target Hanura adalah pemenang di Kabupaten Jeneponto," kata Andi Mappatunru dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).


Partai besutan Oesman Sapta Odang saat ini telah memiliki dua kursi di DPRD Jeneponto. Hanura Jeneponto menarget mendudukan satu caleg pada setiap dapil.


"Kursi dewan sekarang ada dua sehingga targetnya delapan kursi, karena lima dapil. Potensi untuk mendapatkan dua kursi di dapil tiga, dapil dua dan dapil satu," ungkapnya.


Eks Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jeneponto ini sesumbar bisa meraih 8 kursi pada pemilihan mendatang. Pasalnya, caleg yang bergabung di Hanura diklaim merupakan caleg potensial. 


"Itu menurut saya sangat ringan, karena caleg-caleg yang masuk di Hanura sekarang adalah caleg yang sangat potensial yang kami rekrut dari beberapa partai lain. Yang awalnya dia di partai lain tapi tidak duduk dan dia mempunyai 1000 lebih suara itu yang kita rekrut," terangnya.


Namun kata dia, untuk menarik minat caleg partai lain untuk bergabung di Hanura sangatlah tidak mudah, tanpa diiming-iming sesuatu. Salah satunya adalah menggratiskan semua biaya adiministrasi seperti biaya tes kesehatan hingga surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).


Disunggung soal verifikasi faktual yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia mengaku mempunyai aturan partai tersendiri.


"Jadi kami di Partai Hanura ada namanya verifikasi internal yang semua berkas belum di verifikasi oleh KPU terlebih dahulu di internal di verifikasi. Sehingga verifikasi internal kami 100 persen selesai tinggal link masuk di KPU," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/B