Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel Tewaskan Ibu RT

KABAR.NEWS, Makassar - Acara tarik tambang yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk pemecahan Rekor MURI berujung duka.

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (18/12/2022) pagi, menewaskan satu orang peserta dan 8 orang lainnya terluka. 

Dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia diketahui bernama Masita. Perempuan tersebut tercatat sebagai Ketua RT.001 RW.007, Balla Parang, Rappocini, Kota Makassar.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden maut tersebut. "Data yang diperoleh, 1 orang meninggal dunia dan delapan orang luka," kata Lando kepada wartawan di Makassar.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Pemkot Makassar ini awalnya berjalan lancar. Tetapi, saat tarik tambang tiba-tiba terjadi insiden membuat sejumlah peserta lomba terjatuh.

Lando mengaku belum tahu pasti kronologi peristiwa tersebut. Tetapi korban yang meninggal dunia karena terjatuh saat tarik tambang. 

"Korban jatuh dan kepala bagian belakang terbentur di batu beton pembatas jalan," tandasnya.

Panitia bernama Mursalim mengaku, adanya peserta yang meninggal dunia saat kegiatan tarik tambang bukanlah kelalaian dari panitia penyelenggara, tapi kecelakaan tunggal.

"Murni kecelakaan itu. Tidak ada kelalaian dari panitia. Kita sudah imbau pakai toak (pengeras suara) menyampaikan prosedur perlombaan itu," kata Mursalim kepada wartawan, Minggu.

Dia menjelaskan, insiden maut terjadi saat korban yang bernama Masyita berdiri. Tiba-tiba tali yang digunakan, ditarik oleh warga lain hingga terbentang. Korban diduga tak siap dan terkena tali hingga terpental lalu terbentur beton pembatas jalan.

"Jadi dia berdiri saat tali ditarik, terbentur di pembatas jalan, tidak ada tali putus, dia terbentur," bebernya.