Takut Kena Hack, Pejabat AS Batasi Perjalanan ke Eropa
Pasca serangan diduga kelompok hacker Rusia

KABAR.NEWS, Washington - Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien, mempersingkat perjalanan diplomatiknya di Eropa untuk kembali ke Amerika Serikat (AS) karena khawatir diretas.
Seperti diketahui, baru-baru ini Departemen Keuangan dan Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional AS diserang sekolompok hacker yang disebut didukung oleh "negara-negara dengan tingkat ofensif siber yang kuat".
"Duta Besar O'Brien akan kembali untuk menangani insiden peretasan tersebut ," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Ullyot, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Sputnik News dari Wall Street Journal, Selasa (16/12/2020).
The Washington Post melaporkan bahwa kelompok peretas bernama APT29, juga dikenal sebagai "The Dukes" atau "Cozy Bear," yang diduga terkait dengan pemerintah Rusia, kemungkinan berada di balik peretasan. Tapi klaim tersebut tak bisa dibuktikan.
O'Brien mempersingkat lawatan diplomatiknya ke negara-negara Eropa yang sedianya dijadwalkan berakhir pada hari Sabtu, 19 Desember 2020. Dia menyelesaikan perjalanan ke Israel dan Prancis tetapi menunda kunjungan di Italia, Jerman, Swiss dan Inggris.
Pada hari Minggu, sejumlah media internasional melaporkan bahwa kelompok peretas yang diduga didukung oleh pemerintah asing telah mencuri data dari Departemen Keuangan dan Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional.
Para peretas dilaporkan mendapat akses dengan membahayakan perangkat lunak SolarWinds yang berbasis di Texas. Perusahaan ini menyediakan layanan teknologi informasi jarak jauh di seluruh dunia, termasuk beberapa lembaga pemerintah AS dan militer.