Tak Tersentuh Bantuan, Daerah Pusat Gempa di Majene Justru Terabaikan
bantuan harus disalurkan melalui helikopter sebab sulitnya akses ke desa

KABAR.NEWS, MAKASSAR-- Tim Relawan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyisir daerah terisolir di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene pasca gempa berkekuatan 6,2 SR.
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara yang memimpin langsung proses penyisiran dan penyaluran bantuan ini menyayangkan kondisi beberapa desa di Kecamatan Ulumanda yang notabene paling parah namun belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Zakir menjelaskan bahwa bantuan harus disalurkan melalui helikopter sebab sulitnya akses ke desa-desa akibat tertutup oleh timbunan longsor di jalur utama.
"Pemerintah Provinsi, BNPB drop bantuan tenda, tikar, kesehatan, makanan, minuman, pelengkapan bayi menggunakan helikopter karena jangan dibiarkan terlalu, sudah beberapa hari," jelas Zakir saat dihubungi, Minggu (17/1/2021) malam.
Olehnya itu, Zakir menekankan pentingnya memperhatikan daerah terisolir pasca gempa selain di Kabupate Mamuju dan Poros Majene."Disamping memperhatikan Mamuju dan poros Majene, ada daerah terisolasi yang perlu kita buka," tuturnya
Adapun desa-desa yang terisolir dan sulit di akses di Kecamatan Ulumanda, yakni Desa Sambabo, Kabirahang, Tandiallo Ulumanda Pompengan dan Pangallo.
Zakir menjelaskan bahkan 2 desa sampai saat ini masih belum diketahui kabarnya. "Dua desa, Ulumanda dan Tandiallo masyarakat pun belum diketahui kondisi sampai saat ini," paparnya
Adapun Desa paling terpencil di Kabupaten Majene, kata Zakir yakni di Desa Kabirahang yang terjadi kerusakan parah akibat longsor dan gempa.
"Desa Kabirahang paling terpencil di Majene, sekolah SD sampai SMK rubuh, puskesmas hancur, Kantor Desa Kabirahang, 150 rumah rusak akibat longsor, di Desa Kabirahang di jalur ini terjadi longsor, " tuturnya
Sementara, untuk daerah paling terdampak gempa dan juga longsor tersebar ke desa-desa terpencil. "Desa Tandiallo 200 titik longsor. Desa Parah di Ulumanda dan Pompengan," sebutnya
Olehnya itu, Zakir menghimbau pemerintah untuk memberikan stok bantuan menggunakan helikopter dan alat berat untuk mengangkat bebatuan akibat longsor yang terjadi di wilayah tersebut.
Penulis Fitria Nugrah Madani/A