Tak Ingin Korbankan Siswa, Taufan Pawe Tunda Sekolah Tatap Muka Parepare
Tak ingin gegabah
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Parepare - Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, belum memutuskan untuk menggelar belajar tatap muka di sekolah-sekolah, meski penularan Covid-19 di daerah ini disebut menurun.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe, tak ingin gegabah dan membahayakan kesehatan peserta didik dengan membuka sekolah. Hal itu juga sebagai upaya untuk mempercepat Parepare mencapai herd immunity.
“Tidak bisa melakukan sekolah tatap muka, karena anak didik kita tidak berada pada 1 RT/RW, kelurahan saja. Saya tidak mau terlalu memaksakan tatap muka karena konsekuensinya kita tidak tahu, sekarang saja belum landai. Jika seandainya sudah herd immunity, capaian pelaksanaan vaksin sudah di atas 65 sampai 70 persen mungkin kita sudah pikirkan itu. Itupun tentunya 25 persen anak didik, sampai bertahap," ucap Taufan Pawe kepada wartawan di Parepare, Rabu (18/8/2021).
"Saya tidak akan mengambil kebijakan gegabah dan membahayakan anak didik kita. Semuanya harus dipertimbangan secara komprehensif, semua pihak harus ikut berpikir dan sama–sama memutuskan,” lanjut Taufan, tegas.
Taufan Pawe menyebutkan, meski grafik perkembangan kasus Covid-19 di Kota Parepare saat ini sudah mulai menurun, namun pihaknya tetap bekerja secara progresif untuk melakukan testing, tracing, dan treatment.
“Capaian pelaksanaan sasaran vaksin saat ini sudah 35.005 orang. Jadi sedikit demi sedikit kalau sudah 65 sampai 70 persen, maka saya berani mengatakan lokasi itu sudah herd immunity. Saya juga menginginkan Parepare cepat jadi daerah atau lokasi yang sudah herd immunity," pungkas Taufan.
