Syaharuddin Alrif Bicara Potensi Pertanian Porang di Surabaya

Diskusi digelar NasDem Jatim

Syaharuddin Alrif Bicara Potensi Pertanian Porang di Surabaya
Syaharuddin Alrif (kanan) memperlihatkan Porang pada acara diskusi di Kantor NasDem Jatim, Surabaya, Sabtu (29/5/2021). (Foto: Istimewa)






KABAR.NEWS, Surabaya - Pembina Kelompok Tani Semangat Milenial Sidrap, Syaharuddin Alrif, diundang menjadi pembicara diskusi tentang Porang di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Syaharuddin Alrif yang juga Sekretaris NasDem Sulsel didapuk menjadi pembicara dengan tema "Diskusi Besar Porang: Emas atau Fatamorgana" yang digelar secara hybritd.


Syaharuddin tak sendiri, dia dipanel bersama empat pembicara lainnya. Satu di antaranya yakni Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sujudnadi. Jeanette sapaan perempuan tersebut membuka diskusi dengan memperkenalkan sosok Syahar, sapaan karib Syaharuddin Alrif.

“Kakak Syahar tidak mencari keuntungannya sendiri, namun menjadi inisiator sekaligus fasilitator bagi banyak petani porang di utamanya di Sulawesi Selatan dan secara umum sulawesi,” kata Jeanette melalui rilis yang diterima KABAR.NEWS.


Dalam diskusi tersebut, Syahar yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Sulsel, mengatakan acara diskusi mengenai porang ini mencerminkan komitmen partainya untuk mendorong ekonomi negara, sekaligus keberpihakan kepada kaum petani.


“Lewat acara ini, Partai NasDem juga ingin menunjukkan kepada anak muda bahwa bertani itu juga menjanjikan untuk masa depan kalau dikelola dengan benar,” pungkasnya.


Asal diketahui, kebun porang milik Syahar di Kabupaten Sidrap, Sulsel, bak menjadi magnet tersendiri.


Hampir setiap hari banyak yang datang belajar. Tak hanya itu, mulai Gubernur, bupati hingga kelompok tani, langsung banyak berguru ke kelompok tani yang dibina oleh Syahar di Sidrap.


Syahar juga pada 2020 lalu, mendapat penghargaan dari Kementan RI sebagai Petani Porang Inspiratif 2020. Tanaman porang sendiri diketahui memiliki manfaat bagi tubuh manusia seperti menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan gula darah, serta mencegah penyakit kanker


Kembali ke Diskusi Besar Porang yang digelar DPW NasDem Jatim, Direktur Akabi Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Amirudin Pohan, mengatakan animo masyarakat terhadap tanaman porang mengalami peningkatan.


Jika pada 2020 lahan tanam porang di Indonesia seluas 20.000 Ha, kini pada Maret 2021 lahan tanam porang sudah mencapai 47.000 Ha.


“Pak Menteri Pertanian mentargetkan sebelum 2024, lahan tanam khusus komoditi porang harus mencapai 100 ribu hektar,” papar Amirudin.


Di sisi lain, Catur Endah Prasetiani, Kasubdit Pengembangan Usaha Kemitraan, Hutan Rakyat dan Adat KLHK RI, menambahkan bahwa lahan yang boleh ditanami adalah lahan produksi, bukan konservasi atau lindung.


Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem alam. Selain itu, KLHK RI juga mengaku siap membantu para petani terkait dengan legalitas lahan.