Sulsel Waspada Banjir, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

*Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi di beberapa daerah

Sulsel Waspada Banjir, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Ilustrasi. Sejumlah anak bermain air saat banjir merendam Perumahan Nasional (Perumnas) Antang blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (21/10/2020). (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah).






KABAR.NEWS, Jeneponto - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca selama tiga hari ke depan untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).


Menurut BMKG, mulai Selasa sampai Kamis 18-20 Januari 2022, wilayah berpotensi hujan dengan intensitas tinggi antara lain Kota Parepare, Kabupaten Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan. 


Kemudiann Kabupaten Maros, Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto dan Kepulauan Selayar.


Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Rizky Yudha maengatakan hasil analisis dinamika atmosfer, terpantau adanya pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Sulsel sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.


"Sementara itu hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Dasarian 1 Januari 2022 menunjukkan bahwa 75.0 persen zona musim di Sulawesi Selatan sudah memasuki musim hujan," kata Rizky Yudha dalam keterangan tertulis, yang diterima KABAR.NEWS, Selasa (18/1/2022).


Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sidenreng Rappang, Piarang, Bone, Sinjai, Bulukumba dan Bantaeng. Serta potensi angin kencang di pesisir barat, selatan dan timur Sulsel.


Sementara gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (Gel. 125-2.5 m) juga akan teriadi di Perairan Spermonde Pangkep bagian barat.


Perairan Spemonde Makassar bagian barat, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian barat, Bonerate - Kalaotoa Bagian Utara dan Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian Selatan.


Rough Sea (Gel. 2.5-4.0 m) terjadi di selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara dan Laut Flores bagian timur.


Ia mengimbau agar masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.


"Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik," ungkapnya.


Selain itu, imbauan juga ditunjukan kepada masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat/laut udara agar tetap waspada dan berhati - hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi pada 3 hari ke depan.


"Dampak tersebut antara lain potensi banir, tanah longsor, angin kencang pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan pelayaran dan meluapnya area tambak budidaya," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/B