Sulsel Bukukan Investasi Rp6,35 T pada Triwulan Pertama 2021

Makassar, Bone dan Lutim penyumbang investasi terbanyak

Sulsel Bukukan Investasi Rp6,35 T pada Triwulan Pertama 2021
Kepala DPMPTSP Sulsel Jayadi Nas saat memaparkan perkembangan investasi triwulan pertama Sulawesi Selatan di Kantornya Jalan Bougenville, Kota Makassar, Rabu (28/4/2021). (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)






KABAR.NEWS, Makassar - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membukukan investasi sebesar Rp6,53 triliun periode Januari - Maret 2021 (triwulan I).


"Realisasi investasi untuk Triwulan pertama mencapai 81,62 persen dari target RPJMD tahun 2021 sebesar Rp8 triliun dan 52,96 persen dari target BPKM tahun 2021 sebesar Rp12,3 triliun," ujar Kepala DPMPTSP Sulsel Jayadi Nas di Kantornya Jalan Bougenville, Kota Makassar, Rabu (28/4/2021) .


Capaian tersebut menurut Jayadi Nas merupakan hasil kerja kolektif dan berharap tahun ini investasi di Sulsel bisa kembali surplus.


"Juga Itu doanya mudah mudah-mudahan  bisa surplus, tugas kami hanya bekerja dan memperlihatkan hasil kerja ini suatu pencapaian semoga tahun ini bisa melampaui target," ujar akademisi Unhas ini.

Makassar, Bone dan Lutim Penyumbang Investasi Terbanyak


Adapun bebrapa sektor dengan nilai realisasi terbesar pada triwulan 1 tahun 2021 yakni, sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi sebesar Rp2,611 triliun menyusul yang kedua yankni sektor perumahan.


Kemudian, kawasan industri serta perkantoran sebesar Rp2,122 triliun dan disusul oleh sektor pertambangan Rp508,2 miliar dan industri makan minum Rp309,4 miliar.


"Secara kumulatif, terdapat tiga besar daerah dengan kontribusi investasi terbesar, yaitu Kota Makassar Rp4,4 triliun, Kabupaten Bone Rp580,3 miliar dan Kabupaten Luwu Timur Rp555, 4 miliar," jelas Jayadi.


Jayadi mengklaim pencapaian investasi tersebut mendorong serapan tenaga kerja dengan total 3.042 orang untuk Tenaga Kerja Indoensia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKI) sebanyak 9 orang.


Sementara untuk negara dengan nilai investasi Triwulan pertama dikuasai oleh Kanada dengan nilai investasi Rp493,5 miliar, Singapura Rp193,3 miliar dan Tiongkok sebesar Rp189,6 miliar.


Penulis: Irvan Abdullah/B