Sudah Tiga Nyawa Melayang sejak Proyek Stadion Mattoanging Mandek

- Tahun lalu ada dua anak tenggelam di kubangan maut

Sudah Tiga Nyawa Melayang sejak Proyek Stadion Mattoanging Mandek
Foto udara kondisi proyek Stadion Mattoanging di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2021. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)

KABAR.NEWS, Makassar - Kubangan bekas galian pada proyek Stadion Mattoanging, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali menelan korban jiwa pada Jumat (3/6/2022). Ini merupakan korban ketiga kubangan maut proyek yang mandek sejak dibongkar tahun 2020 itu.


Korban tersebut bernama Kadrian Surya Subianta (24). Dia diketahui merupakan warga Jalan Ratulangi, Lorong 5, Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso.


Ayah korban bernama Suryanto menjelaskan, anaknya tersebut tewas saat mencari handphonenya (HP) yang terjatuh di dalam kubangan bekas markas PSM Makassar itu.


"Menurut informasi dia nonton orang mancing terus hpnya jatuh dan langsung lompat turun (ke kubungan)" kata Suryanto dalam keterangan tertulis yang diterima KABAR.NEWS.


Sebelum kejadian ini, kubangan pembangunan proyek Stadion Mattoanging Makassar juga menelan dua korban yang masih anak-anak. Pada 21 Mei 2021, dua anak berinisial AD (13) dan Fj (15) tenggelam di kubangan saat bermain.


Pasca kejadian dua anak tenggelam, pihak Satpol PP Pemprov Sulsel kala itu telah menutup lokasi proyek Stadion Mattoanging. Kepolisian juga pernah memasang garis larangan.


Suryanto melanjutkan, anak keduanya itu memiliki riwayat penyakit kejang-kejang atau epilepsi sejak  2014. "Kebiasaan kalau malam tidur (sering) kejang-kejang," tuturnya.


Pria yang berprofesi sebagai pelatih panahan itupun mengatakan jika anaknya memang sering berada di bekas stadion tersebut. Dia mengaku ikhlas atas musibah yang menimpa anaknya dan menolak untuk dilakukan autopsi.


"Saya pribadi ikhlas jangan mi diautopsi," katanya. Korban rencananya akan dikebumikan di Pekuburan Dadi Makassar pada Sabtu besok.