Sudah 52 Terduga Teroris Ditangkap di Sulawesi, 7 Wanita dan 45 Pria

52 teroris ditangkap di sejumlah daerah di Sulsel, termasuk di Poso, Sulteng.

Sudah 52 Terduga Teroris Ditangkap di Sulawesi, 7 Wanita dan 45 Pria
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan. (Foto: Dok KABAR.NEWS)






KABAR.NEWS, Makassar - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut sudah 52 orang terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Dari 52 orang tersebut, tujuh diantaranya berjenis kelamin wanita dan 45 lainnya pria. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Ajun Komisaris Besar Polisi E Zulpan mengatakan 52 orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. 

"Sampai hari ini, Polda Sulsel bersama tim Densus 88 sudah menangkap dan mengamankan sebanyak 52 orang terduga teroris terkait kasus pengeboman Gereja Ketedral Makassar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada KABAR.NEWS, Kamis (29/4/2021).

Zulpan mengaku 52 orang tersebut ditangkap di sejumlah daerah di Sulsel seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Bone, hingga Maros. Bahkan, seorang terduga teroris ditangkap di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. 

“Sebagian besar ditangkap di Sulsel. Ada satu dari luar Sulsel, yaitu Poso," kata dia.

Zulpan mengaku 52 orang ditangkap Densus 88 tersebut merupakan bagian jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengikuti kajian di Villa Mutiara, Biringkanaya, Makassar. 

“Masih ada kaitannya dengan peledakan bom di Gereja Katedral,” bebernya.

Kendati demikian, E Zulpan belum merinci barang bukti apa saja yang disita dari ke 52 terduga teroris tersebut. Dia hanya sebut, sebagian besar yang disita seperti senjata tajam, senapan angin, senjata rakitan dan buku-buku amaliah.

“Mereka saat ini juga masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Densus 88 di Mapolda Sulsel,” ucapnya.