Sosialisasi Program Silaju diikuti Ratusan Mahasiswa Baru Unifa
* Jadi solusi pengembangan SDM

KABAR.NEWS, Makassar - Ratusan Mahasiswa Baru (Maba) program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk sarjana dan pascasarjana Universitas Fajar (Unifa) Kota Makassar, mengikuti sosialisasi Sistem Informasi Pembelajaran Lampau (SILAJU).
Sosialisasi ini digelar secara daring dan diikuti ratusan Maba Unifa. Turut serta perwakila instansi pemerintah maupun swasta ikut menyimak penjelasan dari fasilitator program RPL Unifa.
Deputi Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Unifa Makassar, Dr. Ismail Marzuki mengatakan, program RPL ini menjadi jawaban bagi pekerja yang belum sempat mengembangkan potensi dirinya selama ini.
"Ini adalah program yang sangat mempermudah, seluruh bapak ibu yang ingin melakukan pengembangan SDM," ungkap Ismail Marzuki dalam penjelasannya secara virtual, Rabu (1/3/2023).
Untuk itu, pihaknya akan menyediakan bahan-bahan kuliah baik secara file, word, pdf maupun video.
"Nanti saat perkuliahan, kami akan menyediakan bahan perkuliahan baik melalui file maupun dalam bentuk video," lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Program RPL Unifa, Ilham Safar menjelaskan proses pengisian pendaftaran program RPL melalui website SILAJU.
"Saya sebagai koordinator RPL akan memperlihatkan bagaimana SILJU. Ini adalah tampilan SILAJU bagi pendaftar baik S1 maupun S2," tutur Ilham Safar.
Ilham Safar meminta semua Maba RPL Unifa memperhatikan dengan baik semua proses pengisian pendaftaran akun SILAJU nya masing - masing.
"Tolong dipastikan nama sesuai yang ada di Ijazah maupun email-nya harus betul-betul diperhatikan, karena itu yang akan mengirimkan notifikasi," ujarnya.
Terpisah, Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Unifa, Dr. Muhammad Asdar menjelaskan, khusus untuk Ilmu Komunikasi terbagi menjadi tiga konsentrasi bagi teman-teman pascasarjana.
"Saya ingin sampaikan kepada teman-teman semua, agar bisa menyelesaikan pendaftarannya," ungkapnya.
"Untuk teman-teman yang akan mengambil magister komunikasi ada tiga konsentrasi yakni Komunikasi Politik, Komunikasi Pemasaran dan Komunikasi Media," tutupnya.