Siswa SMA Al-Bahra Jeneponto Salat Gaib untuk Korban Tragedi Sriwijaya Air

- Terapkan protokol kesehatan

Siswa SMA Al-Bahra Jeneponto Salat Gaib untuk Korban Tragedi Sriwijaya Air
Salat Gaib berjamaah yang diikuti guru dan murid SMA Al - Bahra Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (12/1/2021). (KABAR.NEWS/Akbar Razak)

KABAR.NEWS, Jeneponto - Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1/2021) menyita perhatian dan simpati sejumlah pihak termasuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Al - Bahra di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.


Sebagai bentuk duka cita, puluhan pelajar pada Selasa (12/1/2021) mengikuti Salat Gaib untuk mendoakan seluruh penumpang dan kru pesawat Sriwijaya Air.

Karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, sejumlah pelajar dan guru maupun kepala sekolah dibatasi untuk mengikuti salah gaib.  Sebelum salat gaib dimulai, mereka terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan cek suhu tubuh.


Pantauan KABAR.NEWS, baik guru dan siswa juga menerapkan protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak dan memakai masker saat salat.


Kepala Sekolah SMA Al-Bahra, Armin mengatakan, bahwa pihaknya mengajak para siswa dan guru untuk Salat Gaib. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mendoakan para korban pesawat Sriwijaya Air yang telah jatuh di Kepulauan Seribu.


"Kegiatan ini merupakan solidaritas, sejak kemarin sudah melakukan Salat Gaib sebagian, allhamdulillah kita kembali melakukan Salat Gaib, untuk mendoakan saudara kita yang mengalami kecelakaan, mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah SWT dan segala amal ibadahnya di terima," ujarnya.

"Semoga saja keluarga korban diberi ketabahan atas musibah ini, kejadian ini tidak ada yang merencanakan dan hanya allah yang tahu segalanya. Dan Alhamdulillah anak-anak kami antusias melakukan Salat Gaib."


Selain mendoakan penumpang dan seluruh kru pesawat Sriwijaya Air, Salat Gaib juga bertujuan melatih kepekaan sosial dan rasa empati siswa atas suatu peristiwa besar yang menelan korban jiwa.


"Mudah-mudahan kegiatan ini kita tetap lanjutkan untuk kebaikan kita bersama," ungkapnya.

Dia berharap, agar tim gabungan dapat menemukan seluruh jenazah penumpang dan kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182


Penulis: Akbar Razak/A