Simulasi Makassar Recover, 500 orang Uji Coba Akurasi Tes PCR dan Genose

Makassar Recover akan diterapkan 11 April

Simulasi Makassar Recover, 500 orang Uji Coba Akurasi Tes PCR dan Genose
Ujicoba tes Genose di Kota Makassar, Rabu (7/4/2021). (Foto: Humas Pemkot Makassar)






KABAR.NEWS, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan simulasi penerapan Makassar Recover pada Rabu (7/4/2021) hari. Sebelum memassalkan program ini, Pemkot Makassar melakukan ujicoba akurasi alat tes Covid-19, GeNose. 


Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan bahwa setiap warga yang mengikuti simulasi ini telah diambil sampel untuk tes PCR dan GeNose. 


"Simulasi awal Makassar Recover menguji semua sistem yang dibangun. Yang paling menarik adalah kita menguji sekaligus screening GeNose dan testing PCR dengan satu orang. Termasuk akurasi GeNose dan akurasi PCR," tutur Danny di Lapangan Karebosi, Rabu (7/4/2021). 


Danny mengatakan tak bisa langsung mengetahui hasil akurasi antara GeNose dan PCR. Ia menambahkan, pihaknya terlebih dahulu akan menunggu hasil PCR yang memakan waktu 1-2 hari untuk hasilnya. 


"Kami akan menunggu hasil PCR karena memakan waktu, kemudian GeNose sebenarnya sudah selesai, tapi hasil GeNose itu akan semuanya selesai berdasarkan hasil digital akan diserahkan bersama dengan GeNose," jelasnya


Lebih lanjut, ia menyebutkan dalam simulasi ini telah diikuti sebanyak 500 orang yang juga. Untuk perbandingan akurasi GeNose dan PCR, kata Danny, pemkot akan mengambil 3 ribu sample dari 500 yang telah dilakukan.


"Sekarang ini 500 orang dari 3000 yang akan dites. Nanti saya koordinasi dengan IDI apakah cukup dengan 500, kami targetkan sebenarnya 3 ribu. Tapi hari ini jadi cukup 500 dulu," imbuhnya


Setelah simulasi, Danny membeberkan pihaknya akan segera memassalkan Program Makassar Recover pada 11 April mendatang. 


"Simulasi itu kan cari kekurangannya. Karena ini ada tadi kekurangan di digitalnya, kita sempurnakan 1-2 hari lanjut lagi. Tanggal 11 turun ke lapangan," tandasnya


Penulis: Fitria Nugrah Madani/B