Sempat Alot, Andi Wahyudi Terpilih Nakhodai GMPI Makassar

*Dipilih oleh tim formatur

Sempat Alot, Andi Wahyudi Terpilih Nakhodai GMPI Makassar
Ketua Formatur DPC GMPI Makassar Andi Muh. Wahyudi Suyuti. (IST/HO)






KABAR.NEWS, Makassar - Musyawarah Cabang (Muscab) ke-1 Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menghasilkan Andi Muh. Wahyudi Suyuti sebagai ketua terpilih periode 2022-2027.


Andi Wahyudi terpilih setelah calon lainnya yaitu Muh. Rezky mengundurkan dir pada forum Muscab perdana GMPI Makassar yang berlangsung di Kafe Kopi Dul, Makassar, Jumat (1/4/2022) kemarin.


Mekanisme pemilihan ketua dilakukan oleh Tim Formatur yang terdiri dari satu unsur DPW GMPI Sulsel, tiga pengurus anak cabang (PAC) dan satu perwakilan DPC GMPI Makassar. Tim ini dipilih oleh peserta muscab.


Sebelum dipilih oleh tim formatur, peserta muscab yang berasal dari 15 PAC se-Kota Makassar, merekomendasikan nama-nama bakal calon ketua. Nama tersebutlah yang diplot untuk dimusyawarkan oleh tim formatur.


Ketua Tim Formatur Muscab GMPI Makassar Awi mengatakan, Wahyudi dipilih karena dinilai punya potensi dalam membesarkan badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Pemuda tersebut diketahui juga sebagai pengurus BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel.


"Kita sepakat memilih Wahyudi karena memiliki potensi ke depan dalam mengurus GMPI. Hasil rapat formatur ini akan dikirim ke pengurus pusat untuk menetapkan Wahyudi sebagai ketua terpilih," ujar Awi saat dihubungi di Makassar, Sabtu (2/4/2022).

Sementara, Sekretaris DPW GMPI Sulsel, Sardi mengatakan, forum Muscab ke-1 GMPI Makassar sempat berlangsung alot karena beberapa hal teknis masih menjadi perdebatan di antara PAC.


"Alotnya kemarin cuma pada hal teknis, biasa dinamika forum. Hal ini menunjukkan jika GMPI mulai menjadi perhatian dan para pengurus anak cabang semakin bersemangat membangun organisasi," ujar Sardi melalui sambungan telepon.


Dia menjelaskan, selain GMPI Makassar, beberapa pengurus cabang pada Jumat kemarin juga menggelar Muscab secara serentak. Salah satunya GMPI Cabang Kabupaten Gowa.


Sardi menjelaskan, DPC GMPI pada 24 kabupaten kota di Sulsel harus merampungkan muscab sebelum akhir Mei 2022. Hal ini dilakukan untuk menghidupkan kembali organisasi kepemudaan tersebut di Sulsel.


"Paling tidak 50 persen tambah satu DPC GMPI di Sulsel sudah muscab pada akhir Mei tahun ini. Setidaknya 12 cabang sudah muscab. Target kita begitu," tandas Sardi.