Sekolah di Makassar akan Belajar Tatap Muka Jika PPKM Level 3

Ditegaskan Danny Pomanto

Sekolah di Makassar akan Belajar Tatap Muka Jika PPKM Level 3
Foto ilustrasi. Ujicoba pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Makassar beberapa waktu lalu. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)






KABAR.NEWS, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, sedang menggenjot pengendalian Covid-19 agar status PPKM level 4 turun menjadi level 3. Salah satu hal yang dilonggarkan jika kasus Corona turun adalah membuka sekolah untuk belajar tatap muka.


"Kita berharap sih seperi itu (PPKM Level 3). Mudah-mudahan turun kalau dilihat dari kurva epidemiolog, kita sudah turun," tutur Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto di kediamannya Jalan Amirullah, Senin (16/8/2021). 


Pembajaran tatap muka saat PPKM level 3, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Danny sapaan wali kota, mengatakan, yang terpenting kota Makassar bisa lepas dari status zona merah.


"Makanya swab in the road itu kemudian detektor sebentar lagi turun tidak lain kami ingin mengejar keluar dari zona merah. Kalau zona merah saya sudah bikinkan perangkat buat anak-anak sekolah kita," jelasnya.


Danny mengaku sudah menyiapkan 200 ribu alat rapid antigen untuk memastikan pembelajaran tatap muka nantinya bisa diselenggarakan. Ia juga menjamin kesiapan guru bisa siap kembali mengajar secara langsung. 


"Ada dua ratus ribu antigen yang saya siapkan untuk mengawal anak-anak kita dipastikan dia sehat baru dia PTM (pembelajaran tatap muka). Semua sudah siap. Guru-gurunya sudah vaksinasi hampir 100 persen guru-gurunya sudah vaksinasi 100 persen 2 dosis," terangnya


Danny melanjutkan, pihaknya hanya harus selalu memastikan penularan Covid-19 bisa dikendalikan. Dia menegaskan akan bertanggung jawab untuk melindungi kondisi anak-anak sekolah nantinya. 


"Tinggal memang suasana. Karena saya juga tidak mau spekulasi. Ini keselamatan anak-anak kita ini mutlak. Saya akan bertanggung jawab kalau misalnya tidak memungkinkan saya pasti lindungi anak-anak kita. Itu yang pasti," kata Danny.


Penulis: Fitria Nugrah Madani/B