Sekda Buteng optimis Nilai MCP KPK meningkat Jelang akhir 2022
* Meski sektor APIP masih rendah

KABAR.NEWS, Buton Tengah - Indeks pencegahan korupsi di lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, mengalami peningkatakan pada Oktober 2022 berdasarkan penilaian aplikasi Monitoring Center for Prevention yang terintegrasi KPK.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng Konstatinus Bukide mengungkapkan, capaian point MCP daerah ini menjelang akhir Oktober sudah mencapi kurang lebih 30 persen lebih.
"Saya dapat laporan point kita sekarang sudah sampai 30 koma sekian persen, artinya dibanding tahun lalu, kita sudah mengalami peningkatan, meskipun kita belum berada di posisi paling atas," kata Konstatinus Bukide, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/10/2022).
Diketahui, pada 2021, posisi Kabupaten Buteng dalam MCP KPK berada di urutan paling rendah di antara 17 kabupaten kota yang di Sulawesi Tenggara.
Kendati demikian, dari 9 area indikator penialain MCP KPK, Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Buteng masih menjadi salah satu indikator terendah dan perlu mendapat perhatian.
Menurut Konstatinus Bukide, rendahnya nilai APIP disebabkan kurangnya instrumen serta sarana dan prasarana yang memadai sehingga menyebabkan masalah tersebut bisa terjadi.
"Yang paling melejit itu nilai dari perizinan, namun APIP kita masih rendah, kemudian manajemen ASN, termasuk ULP kita itu juga masih rendah tapi itu memang terkait dengan kondisi sarana dan prasarana kita," ungkap Sekda Buteng.
Untuk itu, sebelum batas akhir pengumuman resmi hasil penilaian MCP yang dikeluarkan oleh KPK pada Desember nanti, Konstatinus Bukide merasa optimis daerah berjuluk Negeri Seribu Goa ini tidak akan lagi berada pada posisi buncit.
"Evaluasinya per tiga bulan kalau tidak salah, semua dokumen dan data yang dibutuhkan terkait MCP ini juga kita sudah upload persoalan diverifikasi atau tidak itu bukan persoalan kita, yang saya pribadi optimis tahun ini kita akan alami pengingkatan," pungkas Konstatinus.
Penulis: Agusrianto/B