Sawah Terendam Banjir, Petani di Jeneponto Terancam Gagal Panen

* Sudah tiga hari hujan dengan intensitas tinggi mengguyur

Sawah Terendam Banjir, Petani di Jeneponto Terancam Gagal Panen
Puluhan hektare sawah di Lingkungan Lembang Loe, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, terendam banjir, Sabtu (24/12/2022). (KABAR.NEWS/Akbar Razak).






KABAR.NEWS, Jeneponto - Puluhan hektare sawah di Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terendam banjir dan terancam gagal panen akibat diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir.


Seorang petani bernama Dullah mengatakan, akibat hujan yang terus mengguyur selama tiga hari terakhir menyebabkan puluha hektare sawah tersebut ikut terendam air genangan hujan.


"Sudah tiga hari hujan terus," kata Dullah kepada KABAR.NEWS saat ditemui di sawahnya, Minggu (25/12/2022).


Dullah menambahkan, sawah merupakan salah satu mata pencaharian warga di wilayah ini. Sementara itu, padi yang ikut terendam sudah berumur 2 minggu. 


Apabila kondisi ini terus terjadi, petani lainnya terancam gagal panen. Kerugian pun ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.


"Gagal panen kalau begini. Sebagian padi masyarakat sudah mulai tidak terlihat lagi dikarenakan tertutup oleh air dan sebagiannya masih sedikit terlihat, tetapi jika hujan lagi ini pasti bisa berdampak semua bagi petani," ujarnya.


Menurut Dullah, setiap musim penghujan, lahan persawahan di Kelurahan Balang kerap terendam banjir. Dia mensinyalir saluran air tersumbat sehingga sawah ikut terendam.


"Tersumbat saluran air, mungkin karena banyak sampah di bawah air," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/B