Satu Komandan Teroris KKB Papua Ditembak Mati
Komandan KKB tertembak mati yakni Lesmin Waker.
Ihwan Fajar 
KABAR.NEWS, Papua - Seorang komandan terors Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Lesmin Waker tewas ditembak mati tim gabungan TNI-Polri di Wuloni, Kabupaten Puncak, Papua. Lesmin Waker adalah salah satu pelaku penembakan Bharada Komang, anggota Satgas Nemangkawi yang tewas beberapa waktu lalu.
Tewasnya Lesmin Waker dikonfirmasi Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Nemangkawi, Komisaris Besar Iqbal Al Qudussy. Lemi Waker tewas ditembak pada pukul 07.25 WIT.
"Bahwa pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan Camp Wuloni," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudussy dalam keterangan tertulis, Jumat (14/5/2021).
Lesmin Waker disebut Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Lekagak Telenggen. Kampung Wuloni diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Telenggen.
"Keberhasilan ini diawali dengan kontak tembak pada Rabu (12/5), pukul 07.25 WIT, dengan KKB di Kampung Wuloni pimpinan Lerimayu Telenggen," ucap dia.
Untuk diketahui, peristiwa penembakan oleh KKB itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Akibat penembakan itu, 2 anggota Polri terluka, sedangkan 1 orang dinyatakan gugur.
Ketiga anggota yang ditembak KKB tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi. Berikut ini 3 nama polisi yang tertembak yakni Bharada I Komang (gugur), Ipda Naton Tonapa (luka), dan Bripka Moh. Syaifudin (luka).
Upacara pemberangkatan jenazah I Komang Wira Natha dilakukan di Kota Timika, Rabu (28/4/2021), pukul 12.55 WIT. Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko memimpin langsung upacara tersebut didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Agus Rohman, beserta jajaran TNI.
Jenazah I Komang Wira Natha dibawa dengan Pesawat Batik Air dari Timika ke Palembang. Selanjutnya, jenazah I Komang Wira Natha akan dibawa ke Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang, Kabupaten Oku Timur, Sumsel.
