"Safari Ramadan" PKS Sulsel Berlanjut ke Golkar, Pemilu 2024 Jadi Pembahasan
Sebelumnya pengurus DPW PKS Sulsel menemui PDIP Sulsel.
Ihwan Fajar 
KABAR.NEWS, Makassar - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan melanjutkan safari ramadan ke sejumlah partai. Jika sebelumnya bertemu dengan pengurus PDIP Sulsel, kali ini PKS Sulsel menemui pengurus Golkar Sulsel.
Silaturahmi dipimpin langsung Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid. Sementara pengurus PKS Sulsel yang hadir diantaranya Sekretaris Rustang Ukkas, Irwan Waji, Ruchwana Tenri Sima, Ariady Arsal, Zakaria, Wahidah Eka Putri, Nurlayla.
Amri Arsyid mengatakan, silaturahmi ke partai Golkar merupakan agenda prioritasnya untuk menjalin kerja sama kuat. Dia mengakui, Golkar merupakan partai berpengalaman yang melahirkan tokoh-tokoh hebat. Untuk itu, dirinya mengingikan Golkar dan PKS bisa bersama membangun bangsa khususnya di Sulsel.
"Pembangunan Sulsel ke depan ini akan sangat layak jika kita bersama-sama Golkar sebagai partai berpengalaman dan pemenang di Sulsel. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin di Pemilu 2024," kata Amri Arsid, Jumat (30/4/2021)
Ia menjelaskan pembahasan Pemilu 2024 dengan Partai Golkar Sulsel merupakan arahan langsung dari DPP PKS. Mengingat, saat ini Partai Golkar Sulsel memiliki posisi strategis dan layak untuk dijejaki kerja sama.
"Karena kami tidak ingin seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Karena waktu sempit. Komunikasi terburu-buru. Sehinga hasil yang diharapkan tidak sesuai perencanaan," ungkapnya.
Amri Arsid turut mengapresiasi sambutan hangat Taufan Pawe. Bahkan dirinya memuji sosok Wali Kota Parepare itu sebagai politisi yang bersahaja dan matang.
"Luar biasa sosok beliau. Tenang. Ini menujukkan kematangan beliau di partai Golkar. Kami ingin banyak belajar dari beliau. Khusunya menjadi pemenang," pujinya.
Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengaku bangga dan terhomat atas silaturahmi pengurus DPW PKS Sulsel. Silaturahmi ini menandakan kesejukan partai politik di Sulsel.
"Jujur saya katakan. Saat mengetahui rencanan silautrahmi ini, perasaan saya ini sejuk sekali. Saya anggap ini anugerah. Karena saya memamahi betul pergerakan perpolitikan PKS itu orentasinya keumatan dan kemaslahatan," katanya.
Ketua MKGR Sulsel ini menambahkan, Partai PKS saat ini merupakan partai terbuka. Sehingga koaliasi Golkar dan PKS terbuka lebar.
"PKS saat ini partai terbuka yang tentunya pemikirannya bagaimana memikirkan masalah keumatan khususnya masyarakat Sulsel. Golkar-pun demikian. Kita ingin mensejahterakan masyarakat Sulsel. Paradigma yang terbangun dengan PKS sama juga paradigma partai Golkar," ucapnya.
