RSUD Jeneponto Fokus Penuhi Ketersediaan Obat
* Dibawah nakhoda baru, ST Pasriani

KABAR.NEWS, Jeneponto - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terus melalukan pembenahan.
Dibawah nakhoda baru, dr. St Pasriani selaku Direktur RSUD Jeneponto, rumah sakit tipe B terus berbenah dari aspek pelayanan, manajerial dan khususnya ketersedian obat - obatan yang digunakan untuk terapi tertentu.
"Iya, obat yang masuk formularium," kata dr. St Pasriani kepada KABAR.NEWS saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (24/10/2022).
Menurut Pasriani, obat esensial di rumah sakit harus tersedia 80 persen yang masuk dalam daftar formularium. Minimal 1 minggu pertama harus terpenuhi sebelum ketersedian habis.
"80 persen harus tersedia. Harus disediakan karena itu adalah obat-obat esensial yang dibutuhkan oleh pasien," jelasnya.
Dokter spesialis gizi ini tak menampik jika rumah sakit sering mengalami kekurangan obat. "Hal ini lah yang kami benahi, ini program pertama saya," ungkapnya.
Ia menambahkan, salah satu penyebab rumah sakit kekurangan obat disebabkan banyaknya kebutuhan pasien. "Sepertinya karena banyak kebutuhan," pungkas Pastriani yang pekan lalu dilantik menjabat Direktur RSUD Jeneponto.
Penulis: Akbar Razak/B