RPG Terima Keluhan Warga Kecamatan Wajo Galian Bekas Saluran Proyek IPAL 

Proyek jaringan IPAL membuat kemacetan.

RPG Terima Keluhan Warga Kecamatan Wajo Galian Bekas Saluran Proyek IPAL 
Anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni. (Foto: Istimewa)






KABAR.NEWS, Makassar - Sejumlah warga Kecamatan Wajo menyampaikan keluhan kepada anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni terkait bekas galian proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Hal itu disampaikan saat RPG menyerap aspirasi warga di Rumah Makan Hong Kong, Jalan Timor, Makassar, Sabtu (4/12/2021). 

RPG menyebut bahwa banyak warga Kota Makassar merasa terganggu terkait pengerjaan galian proyek IPAL di beberapa ruas jalan di Kota Makassar. Ia mengatakan pengerjaan IPAL tersebut membuat jalan protokol di wilayah Kecamatan Wajo mengalami kerusakan. 

"Warga merasa terganggu dengan galian, karena jalan yang sudah dibongkar ditutup kemudian dibongkar ulang. Bahkan di dekat Taman Macan itu banyak yang terganggu,” ujarnya. 

Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel ini mengaku keluhan tidak hanya disampaikan warga di Kecamatan Wajo, tetapi juga di Mamajang. Di sana, kata RPG, sejumlah pengusaha warkop mengeluhkan akibat bekas pengerjaan proyek tersebut membuat jalan menjadi macet. 

“Begitu juga yang terjadi di Kecamatan Mamajang, di Jalan Singa, banyak yang mengeluhkan pengerjaan galian, apalagi di sana banyak usaha seperti warkop,” ungkapnya.

“Belum lagi kualitas jalan yang ditambal bekas galian tidak sama seperti sebelumnya, bahkan cuma diganti dengan paving blok,” imbuhnya.

Selain masalah galian bekas proyek IPAL, warga Kecamatan Wajo juga menyampaikan terkait lamanya pengurusan Kartu Keluarga (KK).