Reuni Keturunan Raja Bone ke-16 Bakal Dihadiri JK, Amran Hingga Sandiaga
Pertemuan akbar Wijanna setelah 307 tahun

KABAR.NEWS, Makassar - Keturunan Raja Bone ke-16, Sultan Alimuddin Idris, bakal menggelar pertemuan akbar bertajuk Wijanna Puwatta, La Patau Matanna Tikka, yang rencananya bakal berlangsung pada bulan Agustus 2021 di Kabupaten Bone, Sulsel.
"Rencananya kita akan laksanakan di Kabupaten Bone, tepatnya tanggal 14-15 Agustus mendatang," ujar Ketua Panitia Pertemuan Akbar Wijanna La Patau Matanna Tikka, Andi Bau Irman Mappanyukki pada konferensi pers di Fort Rotterdam, Kota Makassar, Kamis (11/3/2021).
Reuni akbar ini bertujuan menguatkan simpul persaudaraan antar sesama keturunan "La Patau Matanna Tikka" sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Pertemuan akbar ini dilatar belakangi oleh unsur kekerabatan yang erat, juga sebagai wujud penghormatan keturunan kepada Raja yang dianggap bijaksana, pemberani dan adil kepada seluruh warganya.
"Setelah 307 tahun acara ini baru digelar, dengan tujuan utama yakni silaturahmi, jadi kegiatan ini nantinya diisi dengan acara mengunjungi makam dan situs bersejarah peninggalan Raja ke-16 dan kemungkinan sebagian situs akan direkonstruksi," tambahnya.
Selain itu, raja yang dianugerahi gelar Anumerta Matinroe Ri Naga Ulung tersebut merupakan sosok pemersatu masyarakat Bugis, juga sebagai tonggak kepahlawanan warga Bugis secara umum, dan warga Bone secara khusus.
Pertemuan Akbar ini rencananya bakal dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional yang juga keturunan dari La Patau, seperti pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, juga sederet tokoh lainnya.
Selain itu, diprediksi tokoh-tokoh nasional lainnya seperti Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, eks Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hingga Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, bakal hadir di pertemuan tersebut.
Meski kegiatan ini bakal dihadiri oleh tokoh masyatakat dan tokoh politik nasional, tetapi pertemuan ini dipastikan bakal bebas dari unsur politik dan semata-mata digelar untuk ajang penguatan antar sesama keturunan.
"Reuni ini murni untuk menguatkan persaudaraan, sharing, berbagi pengalaman, juga sharing karya-karya, serta memperkenalkan budaya lokal orang Bugis. Jadi, ini bebas dari unsur politik," kata Humas Reuni Akbar Wijanna Puatta La Patau Matanna Tikka, Fahri Makkasau.
"Jadi, secara kelembagaan tidak akan menyentuh perbincangan politik. Memang sebagian besar Wija Puatta ini menjadi pejabat, tapi soal politik tidak ada ruang di kegiatan ini," tegasnya.
Sementara itu, untuk membuktikan siapa keturunan Puwatta La Patau Matanna Tikka, bakal dirunut silsilah kekeluargaannya. Kemudian, mereka bakal diberi Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diberi barcode.
"Untuk pakai ini (Pin keanggotaan) nanti dirunut dulu silsilahnya. Kalau benar, dibuatkan KTA yang ada barcode nya. Nah barcode utu nanti kalau di-scan muncul secara otomatis silsilahnya," beber Anggota DPRD Maros empat periode itu.
Dalam konfrensi pers ini turut hadir sebagai pemberi nasehat yakni Andi Kumala Idjo Karaeng Lembangparang, Andi Bau Iwan Datu Alamsyah Jemmabarue dan Andi Baso Hamid serta Kepala Dinas Pariwisata Bone Andi Promal Pawi yang juga sebagai tuan rumah kegiatan nantinya.
Penulis: Irvan Abdullah/B
Lihat postingan ini di Instagram