Respon Pemkot Makassar 166 Unit Armada Pengangkut Sampah Rusak

Armada pengangkut sampah di Tamalate dan Biringkanaya banyak rusak.

Respon Pemkot Makassar 166 Unit Armada Pengangkut Sampah Rusak
Truk sampah milik Pemkot Makassar. (Foto: Dok KABAR.NEWS)






KABAR.NEWS, Makassar - Pelayanan persampahan di Makassar diketahui sering mengalami hambatan. Hal ini disebabkan banyaknya armada yang mengalami kerusakan.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar tercatat sebanyak 166 armada sampah mengalami kerusakan. Diketahui, sebanyak 118 armada roda tiga, 12 dump truk, truk 14, roll truck 10 dan gerobak sampah sebanyak 12. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kota Makassar, Iman Hud mengatakan seharusnya perencanaan untuk pembenahan dilakukan di awal. Sebab, kata ia, armada persampahan digunakan terus menerus. 

"166 armada yang rusak. Makanya saya bilang kalau dia orang pintar harus rencanakan memang mi. Kalau memang dibutuhkan pembiayaannya lebih, ajukan itu pembiayaan. Karena jelas armada ini digunakan 24 jam," tutur Iman saat dihubungi, Rabu (21/4/2021). 

Lebih lanjut, Iman menegaskan jika Pemerintah kota sendiri sudah  secara rinci melakukan penganggaran perbaikan, bahkan untuk bahan bakar. 

Namun dirinya menyoroti pihak Kecamatan tak memerhatikan setiap Armada ada. Bahkan tercatat, Kecamatan Tamalate dan Biringkanayya memiliki tingkat kerusakan armada paling tinggi. Tamalate dilaporkan memiliki kerusakan armada sebanyak 59, sementara Biringkanaya sebanyak 53 armada.

"Inikan barang di kecamatan, itu perlu ditanya kenapa bisa rusak. Itu ada biaya pemeliharaannya, itu masuk bensin, solar, perbaikannya itu sudah ada anggarannya," jelasnya.

Dirinya menyarankan Kecamatan untuk lebih jeli melihat kerusakan pada armada. Jika sudah tak berfungsi maksimal karena pemakaian yang sudah lama, sebaiknya tak digunakan lagi. 

"perlu studi kasus di satu kecamatan supaya ditahu kenapa rusak. Saya kira ini memang karena beban sampah. Ini perlu dimuseumkan saja yang tua. Karena ini pasti lebih banyak ongkosnya, jadi lebih baik beli baru," tegas dia.

Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto juga menyoroti hal tersebut. Menurut dirinya, banyak persoalan ditimbulkan akibat absennya Pemerintah dalam melayani masyarakat, termasuk soal sampah. Olehnya itu, dirinya berencana akan merombak semua birokrasi, termasuk di Kecamatan. 

"Itu bagian daripada kehancuran. Jadi saya yang rasakan hancur betul ini barang-barang. Teman-teman bisa buktikan lah, kalau saya mau cerita, sampah kayak begitu, TPA kayak begitu, kan tidak pikirkan rakyat, tidak pikirkan Pemerintah," ucapnya.

Penulis: Fitria Nugrah Madani/B