Resmi Dilantik, Pengurus PJI Sulsel Tekankan Kolaborasi dan Kebebasan Pers
* Pengda PJI Sulsel dipimpin Syafril Rahmat

KABAR.NEWS, Makassar - Ketua Umum Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Imam Prihadiyoko melantik Pengurus Daerah atau Pengda PJI Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2023-2028.
Pelantikan PJI Sulsel yang mengusung tema "Konsisten Merawat Kemerdekaan Pers" tersebut berlangsung di Karebosi Kondotel, Kota Makassar, Sabtu (30/9/2023).
Hadir dalam pelantikan PJI Sulsel di antaranya Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu, Kabid Humas Polda yang diwakili oleh AKP Sirajuddin, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahid dan Staf Ahli Gubernur Bidang Bidang Pemerintahan Sub Bidang Hukum, Abdul Malik Faisal.
Ketua Panitia Pelantikan PJI Sulsel Rubianti Sdikio dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) ini merupakan ajang silaturahmi untuk membangun kolaborasi yang bermuara pada pers yang sehat.
"Sebelumnya kita telah melakukan pemilihan Ketua PJI Sulsel melalui Konfrensi Daerah (Konferda). Dari dua kandidat, Syafril Rahmat terpilih sebagai ketua," ucapnya
Ke depan, Rubi berharap PJI Sulsel mampu menjadi wadah pengembangan guna menciptakan kebebasan pers, terlebih saat ini mendekati Pemilu 2024.
Ketua PJI Sulsel Periode 2023-2028 Syafril Rahmat dalam sambutannya berharap organisasi mampu menjadi mitra strategis dalam hal edukasi dan literasi.
"Kami berharap ke depan bisa terus menjadi wadah profesionalisme bagi jurnalis," harapnya.
Sementara Ketua Umum PJI Imam Prihadiyoko mengimbau para jurnalis terus bersinergi dengan berbagai lembaga dan instansi serta membangun kemandirian.
"Tadi disampaikan kondisi demokrasi. Demokrasi dan jurnalis menjadi bagian penting, tapi lebih penting lagi polisi dan Polri olehnya perlu saling bersinergi," kata Imam Prihadiyoko.
Menurut Imam, kemerdekaan pers juga terus diperjuangkan, namun yang terpenting saat ini bagaimana membangun kemandirian pers
"Jurnalis memang merupakan sebuah profesi tetapi para jurnalis harus menjadi mandiri. Jacob Oetama misalnya, dia seorang jurnalis profesional tetapi juga pengusaha yang sukses. Jurnalis itu panggilan, namun kita harus menjadi jurnalis yang mandiri," kata Imam.
Sejalan dengan itu, mewakili PJ Gubernur Sulsel,
Abdul Malik Faisal mengungkapkan di era saat ini jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga kredibilitas informasi dimana saat ini siapa saja bisa menyebarkan informasi.
Dirinya juga berharap PJI Sulsel mampu melahirkan program yang sejalan dengan program prioritas PJ Gubernur dalam waktu satu tahun ke depan.