Rentan Disalahgunakan, Walhi Sulsel Usul Limbah Medis Covid-19 Ditangani Khusus

Agar jadi perhatian Pemkot Makassar

Rentan Disalahgunakan, Walhi Sulsel Usul Limbah Medis Covid-19 Ditangani Khusus
Ilustrasi. Seorang pekerja mendorong troli berisi limbah medis menular pada salah satu rumah sakit di Wuhan, China. (Foto: Global Times via CGTN)






KABAR.NEWS, Makassar - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi perhatian khusus terhadap limbah medis penanganan Covid-19 yang ada di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.


Direktur Eksekutif Walhi Sulsel, Muhammad Al Amin mengatakan, pemerintah harus mereduksi jumlah limbah medis seperti masker dan mengantisipasi oknum yang ingin memanfaatkan limbah tersebut.

Amin menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mampu menggodok aturan yang jelas perihal pengelolaan limbah medis Covid-19. Bahkan menurut ia, harus ada regulasi yang khusus dan tidak disamakan dengan sampah jenis lain.


"Jangan disatukan dengan sampah domestik seperti sampah rumah tangga. Harus dipisah biar bisa dikelola sendiri," jelas Amin saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).


Berkaca dari kasus pemakaian antigen bekas yang terjadi di Bandara Kuala Namu, Medan, Amin berpendapat masalah ini bisa terjadi di Makassar jika tidak ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah.


Sementara itu kata Amin, sosialisasi atau edukasi juga penting dalam pengelolaan limbah medis. Maka dari itu, Walhi meminta Pemkot Makassar harus menyampaikan kepada seluruh masyakarat agar turut mengurangi limbah medis terutama Covid-19 yang menular.


"Intinya harus ada pengelolaan yang tepat, misalnya masker. Jangan yang sekali pakai karena akan menambah jumlah sampahnya. Gunakan saja yang bisa dicuci," pungkasnya.


Penulis: Fitria Nugrah Madani/B