Rawan Politik Uang di Masa Tenang, Bawaslu Makassar Gencar Patroli
Sebanyak 2.700 tim pengawas yang tersebar di masing-masing kelurahan siap mengawasi segala praktek pelanggaran Pilwalkot Makassar.

KABAR.NEWS, Makassar - Intensitas patroli anti politik uang oleh Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kota Makassar makin digencarkan di masa tenang,tepatnya sehari jelang pemungutan suara pada 9 Desember besok.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari mengatakan patroli anti politik uang yang dilakukan pihaknya menjadi bagian dari fungsi pengawasan dari Bawaslu guna mengantisipasi kecurangan yang dilakukan oleh peserta Pilkada.
Apalagi berdasarkan Data Indeks Kerawanan Pilkada(IKP) yang dirilis Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu)Sulsel, menempatkan Kota Makassar sebagai salah satu daerah dengan kerawanan pelanggaran paling tinggi, utamanya politik uang di masa tenang.
"Makassar memiliki skor 61,65 dengan tingkat kerawanan tinggi berdasarkan empat dimensi, salah satunya politik uang. Angka ini merupakan yang tertinggi dari 12 kabupaten kota yang berpilkada di Sulsel,"tuturnya.
Sejak dua hari terakhir ini pihaknya telah intens turun mengawasi potensi-potensi pelanggaran Pilkada dimasa tenang."Jadi tim kami di keluarahan telah mobile di wilayah masing-masing. Keliling terus dua malam terakhir ini,"katanya.
Sebanyak 2.700 tim pengawas yang tersebar di masing-masing kelurahan kata Nursari siap mengawasi segala praktek pelanggaran Pilwalkot Makassar.
Ia juga meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemui di lapangan selama proses Pilwalkot Makassar berlangsung hingga pada tahapan perhitungan suara nantinya."Partisipasi masyarakt untuk ikut aktif melaporkan pelanggaran sangat mendukung kerja-kerja Bawaslu,"katanya.
Rahma Amin/B