Rakorsus Bappilu NasDem Sulsel Hadirkan KPU Bahas Tahapan Pemilu 2024

*NasDem Sulsel target menang Pemilu 2024

Rakorsus Bappilu NasDem Sulsel Hadirkan KPU Bahas Tahapan Pemilu 2024
Ketua Bappilu Partai NasDem Sulsel Rudianto Lallo (kanan) menyampaikan sambutan pada Rakorsus Pemenangan Pemilu 2024 di Kota Makassar, Sabtu (16/4/2022). (IST/HO)






KABAR.NEWS, Makassar - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Sulawesi Selatan (Sulael) menggelar rapat koordinasi khusus (Rakorsus) dengan para ketua atau koordinator Bappilu NasDem se-Sulsel, di Kota Makassar, Sabtu (16/4/2022). Rapat ini menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel Faisal Amir. 


Ketua Bappilu NasDem Sulsel Rudianto Lallo   mengatakan, partainya mengundang pihak KPU sebagai pembicara untuk menjelaskan materi tahapan pemilu. 


Faisal pun mengaku bahwa Partai NasDem adalah partai pertama yang mengundangnya untuk membahas Pemilu 2024. Menurutnya transformasi informasi harus ada antara KPU sebagai pengyelenggara dangan partai politik 


"Ini partai pertama yang mengundang saya. Transformasi informasi itu harus ada antara kpu dangan partai politik. KPU Sulsel sangat terbuka, kalau saya diundang dengan resmi kami pasti datang. Salah satu motivasi KPU bagaimana memberi pelayanan lebih muda kepada partai," ujar Faisal Amir dalam rilis yang diterima KABAR.NEWS.


Dia menjelaskanz jika masa kampanye dilaksanakan tiga hari setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) maka dengan itu hanya 120 hari untuk melaksanakan sosialisasi sebelum masuk masa tenang pencoblosan.


Kendati demikian, Faisal Amir menilai jika waktu itu sangat minim menghadapi pemilu, karena pengadaan barang dan jasa telah memiliki tahapan panjang.


"Ada lelang dan sebagainya, sementara tahapan di KPU itu tidak boleh tertunda, karena melanggar undang-undang jika ditunda,"jelasnya.


Dia juga menjelaskan jika partai yang ada kursi di DPR RI tidak dilakukan verifikasi faktual, hanya administrasi, hal itu menjadi pembeda dengan partai yang tidak memiliki kursi atau yang tidak lolos Parlemen Threshold (PT) pada Pemilu 2019.


"Yang sama itu cara pendaftarannya tidak  ada bedanya," tandasnya.

Sementara, Ketua Bappilu NasDem Sulsel, Rudianto Lallo mengatakan partainya tidak ingin di pemilu 2024 menyusun caleg apa adanya. 


Dia tidak menginginkan ada caleg NasDem yang meraih suara seadanya. Oleh karena ituKetua DPRD Makassar ini memberikan tugas kepada seluruh koordinator Bappilu untuk menyusun kader terbaik. 


"Sulsel tidak ingin ketinggalan, Bappilu harus mencari putra putri daerah terbaiknya dan menyaring kader terbaik untuk bertarung di 2024," kata Rudianto Lallo.


Dia menandaskan, kegiatan rakorsus untuk ini menjadi start awal dalam menyaring siapa saja yang dianggap mampu mempengaruhi, meyakinkan masyarakat dapat memperjuangkan aspirasi serta memiliki modal sosial politik