Raih CEO Terbaik 2021, Cerita Putra Asal Makassar Besarkan Media Group

Membesarkan Media Group di tengah pandemi Covid-19.

Raih CEO Terbaik 2021,  Cerita Putra Asal Makassar Besarkan Media Group
CEO Media Group, Moh Mirdal Akib.






KABAR.NEWS, Makassar - Moh Mirdal Akib, CEO Media Group menyabet Penghargaan The Best CEO 2021 versi majalah Swa. Sosok Moh Mirdal ternyata merupakan putra asal Makassar dan bahkan pernah lulus di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Mangkura. 

Keberhasilan Mirdal mendapatkan penghargaan tersebut tidak diraih dengan mudah. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir membuat sejumlah sektor usaha terdampak. Meski demikian, Mirdal mengaku memiliki strategi dalam menghadapi krisis di masa pandemi Covid-19. 

"Dalam situasi serba sulit akibat pandemi Covid-19, harus selalu merasa bahwa setiap hari adalah krisis. Pola pikir itu harus ditanamkan setiap kali bangun tidur di pagi hari," ujarnya kepada wartawan di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (17/2). 

Dengan begitu, maka semua persoalan yang dihadai di tengah himpitan pandemi Covid-19 akan mampu dilewati. Ia menegaskan sejak terbangun dari tidur, sudah harus berpikir tentang krisis. 

"Kalau itu kita taruh dalam kepala maka mau sebarat apa pun kita akan lewati," sebutnya. 

Mirdal mengaku pola pikir tersebutlah yang diterapkan dirinya memimpin Media Group sehingga menjadi salah satu dari 13 CEO terbaik Indonesia tahun 2021 oleh majalah Swa. Mirdal merupakan satu-satunya pimpinan dari perusahaan holding membawahi sejumlah media nasional ternama seperti Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, Lampung Post.

"Alhamdulillah dalam dua tahun ini Media Group dinilai berhasil bukan cuma bertahan tetapi juga memimpin. Makanya lahir dua channel baru televisi, lahir radio, lahir online," sebutnya.

Mirdal mengaku tantangan ke depan adalah sumber daya manusia terserap harus mampu memanfaatkan peluang konvergensi media. Selain itu, semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, akan menyeleksi secara ketat perusahaan-perusahaan media.

"Siapa yang bertahan adalah kontennya paling bagus, efektif dan benar, karena banyak sekali tidak benar. Semua (pembaca) mencari yang benar," bebernya. 

Ia menambahkan di tengah pandemi, karyawan harus memiliki visi dan misi sama, yakni tidak hanya melihat sebagai ujian semata. Tetapi, mereka melihat parameter lain, yakni ada anugerah yang menjadi peluang besar dalam mengalahkan pandemi Covid-19.

"Kita tidak boleh nyerah, harus siasati. Kalau kita menyerah, cuma akan jadi ahli drama korea, akan jadi ahli Tik Tok, Instagram," sebutnya. 

Mirdal berbagi tips agar kaum milennial memiliki cara pandang, tidak lagi sekadar akan menjadi apa. Tetapi, harus berbuat apa hingga melahirkan mau berkarya monumental

"Itu yang paling penting, karena kalau mau menjadi apa, itu akan habis digantikan sama mesin dan aplikasi. Yang bertahan nanti, saya mau bikin apa, saya mau memberikan karya apa. Kalau itu jadi guidence, kita bisa melewati ini semua," ucapnya.