Rahman Sebut Program Smart City Era Danny-Ical Tak Maksimal

Debat Pilwalkot Makassar

Rahman Sebut Program Smart City Era Danny-Ical Tak Maksimal
Screen shot debat Pilwalkot Makassar. (YouTube/iNews TV)






KABAR.NEWS, Makassar - Sesi debat kedua Pemilihan Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar 2020 digelar di Jakarta, Selasa (24/11/2020) malam ini.


Dalam kesempatan itu, pasangan calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) tak segan menyindir program calon wali kota nomor urut  1, M Ramdhan "Danny" Pomanto dan calon nomor urut 3 Syamsu Rizal atau Deng Ical.


Pasangan nomor urut 2 ini menilai bahwa program smart city di Makassar yang gagas di masa pemerintahan Danny Pomanto dan Deng Ical tidak berjalan maksimal.


“Makassar masih semi manual walaupun pernah digagas Pak Danny dan Pak Ical bagaimana menggunakan Makassar sebagai smart city, tetapi itu tidak bisa berjalan dengan baik sampai hari ini," ucap Rahman Bando dalam dikutip KABAR.NEWS saat sesi debat kedua yang disiarkan di iNews TV


Olehnya itu, Rahman Bando mengaku jika ia dipercaya memimpin Kota Daeng bersama Appi. Dirinya berjanji akan membenahi apa tidak maksimal di masa pemerintahan Danny-Ical. "Kami akan lakukan pembenahan sebaik-baiknya,” ujarnya.


Selain itu, mantan Plt Kadis Pendidikan Makassar ini menyatakan jika saat ini teknologi informasi (TI) sangat penting dalam tata kelola birokrasi.


Bahkan menurutnya, sistem TI ke depannya sengat bermanfaat bagi birokrasi khususnya untuk menyokong transparansi termasuk dalam seleksi dan promosi ASN.


“Yang paling penting bagaimana transparansi pengadaan barang dan jasa kita lakukan dengan elektronik yang menggunakan sistem teknologi yang bisa diakses semua pihak. Sekarang tidak boleh melakukan manual pengadaan barang dan jasa, e-katalog kunci sukses transparan dan keterbukaan untuk menghindari KKN,” pungkasnya.


Penulis: Darsil Yahya/B